6. Bersihkan Kaca Mobil Secara Rutin
Debu kasar dapat mempercepat pengerusan karet wiper.
Gunakan shampoo khusus kaca, bukan sabun biasa yang meninggalkan residu.
Lap kaca dengan microfiber agar tidak meninggalkan baret halus.
Kaca bersih = kinerja wiper maksimal.
7. Gunakan Cairan Perawatan Khusus Wiper
Beberapa produk mampu melembutkan karet dan mencegah pengerasan.
Penggunaan rutin membantu wiper tetap lentur meski usia pakai tinggi.
Oleskan tipis-tipis, jangan berlebihan agar tidak meninggalkan noda.
Wiper yang elastis bekerja lebih halus dan tidak mudah merusak kaca.
Baca Juga: Cara Membersihkan Radiator Mobil Agar Sistem Pendinginan Tetap Optimal dan Tidak Overheat
8. Perhatikan Sudut dan Tekanan Wiper
Karet harus menempel rata pada kaca untuk sapuan sempurna.
Jika hanya satu sisi yang menekan, kaca bisa tergores tidak merata.
Atur posisi atau konsultasikan ke bengkel jika sapuan terasa tidak bersih.
Kerangka wiper yang bengkok harus segera diganti.
9. Ganti Wiper Secara Berkala
Usia ideal wiper biasanya 6–12 bulan tergantung pemakaian.
Pemakaian intensif saat musim hujan membutuhkan penggantian lebih cepat.
Jangan menunggu sampai wiper benar-benar rusak baru diganti.
Mengganti lebih awal lebih murah daripada memperbaiki kaca yang tergores.
10. Gunakan Wiper Asli dan Berkualitas
Karet wiper murah cenderung cepat rusak dan lebih keras.
Wiper berkualitas memiliki bahan lebih lentur dan tahan suhu.
Produk bermerek biasanya memberikan performa lebih konsisten.
Harga sedikit lebih mahal sebanding dengan usia pakai lebih lama.
Baca Juga: Tips Memilih Jaket Touring Berkualitas Untuk Perjalanan Jarak Jauh dengan Motor
11. Hindari Menyeka Kaca Saat Masih Kotor Berat
Tanah kering, pasir, dan serpihan kecil dapat terseret wiper.
Partikel kasar inilah yang sering membuat goresan permanen.
Lap kaca dulu secara manual sebelum menyalakan wiper.
Ini penting terutama setelah perjalanan jauh atau melewati jalan berdebu.
12. Naikkan Wiper Saat Mobil Tidak Dipakai Lama