Cara Merawat Kaca Spion Motor Agar Tetap Jernih dan Tidak Mudah Terlipat Saat Berkendara

photo author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 22:58 WIB
Keterangan foto: Spion Motor (Realitasonline/astra-honda.com)
Keterangan foto: Spion Motor (Realitasonline/astra-honda.com)

 

Realitasonline.id - OTOMOTIF | Kaca spion adalah salah satu komponen penting pada motor karena berfungsi memberikan visibilitas ke area belakang tanpa pengendara harus menoleh langsung. Dengan kondisi spion yang jernih, kokoh, dan tidak mudah terlipat, keamanan berkendara akan jauh lebih optimal. Namun, banyak pengendara yang sering mengabaikan perawatan kaca spion sehingga tampak buram, longgar, bahkan mudah bergeser saat motor menemui angin kencang atau getaran jalan.

Melalui perawatan yang benar, kaca spion dapat bertahan lebih lama, tidak mudah goyang, dan selalu memberikan pantulan gambar yang jelas. Berikut panduan lengkap tentang cara merawat spion motor supaya tetap bersih, kokoh, dan nyaman digunakan sehari-hari.

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Mobil Hybrid Untuk Kehidupan Perkotaan Yang Penuh Kemacetan

1. Rutin Membersihkan Kaca Spion Agar Tetap Jernih

Kotoran seperti debu, noda hujan, dan minyak sering menempel pada permukaan kaca spion. Jika dibiarkan, noda tersebut dapat mengurangi kejernihan pantulan sehingga pengendara sulit mengamati kondisi sekitar. Membersihkan spion dapat dilakukan minimal seminggu sekali menggunakan kain microfiber agar kaca tidak tergores.

Langkah membersihkan spion yang benar:
Basahi permukaan kaca dengan air bersih.
Usap secara perlahan menggunakan kain lembut atau microfiber.
Gunakan cairan pembersih khusus kaca jika diperlukan.
Keringkan hingga tidak ada bercak air tertinggal.
Hindari penggunaan tisu kasar atau sabut cuci karena dapat menimbulkan goresan halus. Penggunaan cairan pembersih berbahan alkohol juga perlu dibatasi karena dapat merusak lapisan pelindung kaca jika digunakan terlalu sering.

2. Gunakan Coating atau Anti-Embun Saat Musim Hujan

Ketika hujan turun, kaca spion sering berubah menjadi buram karena embun dan tetesan air yang menempel. Hal ini dapat mengganggu pandangan terutama saat berkendara di malam hari. Untuk mengatasi masalah tersebut, gunakan cairan water repellent atau anti-fog yang membuat air tidak mudah menempel pada kaca.

Cara pengaplikasian cukup sederhana: teteskan cairan secara merata di permukaan spion, kemudian ratakan dengan kain halus. Efeknya dapat bertahan selama 1-2 minggu tergantung penggunaan harian. Dengan cara ini, pantulan tetap jelas meski berkendara dalam kondisi hujan lebat.

Baca Juga: Mobil Pikap Ford Bronco 2025 Resmi Diluncurkan di Pasar Global, Siap Tawarkan Sensasi off Road Bertenaga

Jika tidak memiliki produk khusus, beberapa pengendara menggunakan cairan sabun bayi atau pasta gigi sebagai alternatif. Meskipun tidak seefektif anti-fog profesional, cara ini cukup membantu menjaga kejernihan sementara.

3. Kencangkan Baut Spion Secara Berkala Agar Tidak Mudah Terlipat

Kaca spion yang sering terlipat atau bergeser saat terkena angin biasanya disebabkan oleh baut pengikat yang mengendur. Getaran jalan, polisi tidur, hingga penggunaan harian bisa menyebabkan bagian dudukan spion mengendur tanpa disadari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X