Realitasonline.id | Quarter glass, mungkin masih terdengar asing di telinga. Tapi jika kita sebut kaca segitiga di pilar A mobil, kita baru paham. Fitur ini awalnya banyak dipakai di mobil-mobil zaman dulu. Fungsinya untuk meningkatkan pasokan udara segar ke dalam kabin. Maklum, mobil zaman dulu masih belum banyak yang pakai pendingin kabin atau AC.
Meski mayoritas mobil baru sudah dilengkapi AC, tapi kenapa masih banyak mobil modern yang pakai quarter glass? Jawabannya adalah untuk keselamatan. Quarter glass di mobil modern bukan lagi untuk media pendingin kabin. Konstruksinya pun sudah dibuat fixed, atau tidak bisa dibuka-tutup lagi.
Baca Juga: BUMN Peduli Hadir untuk Negeri, BRI Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Pemulihan Bencana di Sumatera
Quarter glass di mobil modern, berfungsi untuk meningkatkan visibilitas di area sudut bagian depan. Jika tidak dipasang quarter glass, area sudut depan mobil akan menjadi blind spot atau titik buta. Mobil berisiko menabrak objek ketika berbelok, atau bermanuver karena kita tidak dapat melihat dengan jelas ke area sudut.
Quarter glass memang tidak ada di semua mobil. Ia hanya muncul di mobil dengan desain pilar A yang tebal, atau mobil dengan MPV besar dengan kaca pengemudi yang landai. Quarter glass memang sudah mulai dihilangkan, atas dasar efisiensi dan efektivitas desain. Namun bagi mobil-mobil dengan kebutuhan khusus seperti di atas, quarter glass akan sulit untuk dihilangkan.