Realitasonline.id | Memanaskan mesin sepeda motor memang punya banyak manfaat. Apalagi di motor yang masih pakai teknologi karburator. Motor dengan karburator, tidak memiliki sensor-sensor yang memadai untuk membaca kondisi lingkungan. Sehingga butuh waktu, sebelum mesin bisa tersuplai bahan bakar dengan sempurna.
Namun apakah sepeda motor canggih dengan sistem injeksi masih perlu dipanaskan? Jawabannya adalah, perlu. Motor injeksi memang sudah dibekali sensor-sensor canggih, yang membuatnya mudah hidup di segala kondisi. Tapi ia tetap mesti dipanaskan sebelum dipakai pertama, setelah lama dalam kondisi mati. Memanaskan mesin di motor injeksi, penting untuk memastikan oli bersirkulasi dan melumasi hingga ke seluruh bagian mesin.
Saat mesin lama dalam kondisi mati. Oli akan mengendap di dasar mesin. Ketika pertama dihidupkan, pompa oli butuh waktu sekitar 5 detik untuk memompa oli ke area cylinder head. Itu baru dipompa ya, dan oli belum bersirkulasi sempurna untuk melumasi area vital seperti camshaft, rocker arm, dan klep.
Lantas bagaimana cara memanaskan mesin yang baik? Memanaskan mesin motor idealnya dilakukan selama 1-2 menit dalam kondisi stasioner atau idle. Jangan pernah menggeber-geber motor saat sedang dipanaskan. Menggeber motor dalam kondisi oli mesin belum bersirkulasi, jelas berdampak buruk. Efeknya akan muncul keausan prematur pada komponen, yang jika dibiarkan akan menimbulkan suara kasar di mesin hingga munculnya asap putih pada knalpot.