Realitasonline.id | Mobil hybrid merupakan salah satu inovasi dalam dunia otomotif yang dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan konsumsi bahan bakar.
Teknologi ini menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik untuk memberikan efisiensi energi yang lebih baik.
Dengan popularitasnya yang terus meningkat, mobil hybrid kini menjadi pilihan banyak orang yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan tanpa harus sepenuhnya beralih ke mobil listrik.
1. Komponen Utama Mobil Hybrid
Mobil hybrid memiliki dua sumber tenaga utama yang bekerja bersama untuk menggerakkan kendaraan:
Mesin Pembakaran Internal (Internal Combustion Engine/ICE) Biasanya menggunakan bensin atau diesel, mesin ini berfungsi sebagai penggerak utama atau pendukung motor listrik.
Baca Juga: Memiliki Akselerasi halus dan responsif, Ini Spesifikasi Lengkap Mobil Listrik Wuling Confero
Motor Listrik
Menggunakan energi dari baterai untuk menggerakkan roda. Motor ini juga dapat berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai saat kendaraan melambat atau mengerem (regenerative braking).
Baterai
Menyimpan energi listrik yang digunakan oleh motor listrik. Kapasitas baterai pada mobil hybrid lebih kecil dibandingkan mobil listrik murni.
Sistem Transmisi
Mengintegrasikan tenaga dari mesin pembakaran internal dan motor listrik untuk memberikan performa yang optimal.
2. Jenis-Jenis Mobil Hybrid
Ada beberapa jenis mobil hybrid yang tersedia di pasar, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri:
Hybrid Konvensional (Full Hybrid)
Mobil jenis ini dapat menggunakan mesin pembakaran internal, motor listrik, atau kombinasi keduanya secara bersamaan. Contoh: Toyota Prius.