Realitasonline.id - BMW iX5 Hydrogen 2026 adalah SUV hydrogen fuel-cell canggih dari BMW, yang menawarkan pengalaman mengemudi ramah lingkungan tanpa emisi CO₂, hanya uap air.
Berikut detail masa depannya:
1. Desain dan Platform
-
Berdasarkan generasi X5 (G05/G65), dengan lantai diganti untuk menyesuaikan dua tangki hydrogen bertekanan tinggi di tengah dan bawah jok belakang
-
Mengikuti bahasa desain Neue Klasse, grille ala “phygital” dan lampu LED futuristik
2. Powertrain dan Performa
-
Sistem fuel-cell Toyota (125 kW/170 hp) + motor listrik BMW eDrive generasi ke‑5
-
Total output: 295 kW (401 hp), torsi sekitar 710 Nm
-
0–100 km/jam di bawah 6 detik; top-speed hingga 185–205 km/jam
3. Kapasitas dan Jarak Tempuh
-
Dua tangki hydrogen: total ~6 kg, 700 bar tekanan
-
Konsumsi WLTP: ~1,19 kg/100 km; jarak tempuh hingga 504 km
-
Isi ulang hanya 3–5 menit
4. Rangkaian Uji dan Rencana Produksi
-
100 unit prototipe telah dibuat dan diuji di global (Eropa, AS, Asia) sejak 2023
-
Pilot fleet ini menjadi “laboratorium berjalan” untuk melihat kesiapan teknologi dan infrastruktur
-
Produksi massal ditargetkan mulai 2028, menurut kemitraan BMW–Toyota
5. Keunggulan
| Keunggulan | Penjelasan |
|---|---|
| Refuel cepat | Hanya 3–4 menit, mirip bahan bakar konvensional |
| Emisi nol | Hanya uap air, tanpa CO₂ |
| Kinerja stabil | Tidak terpengaruh suhu ekstrem atau degradasi baterai |
| Ringan dibanding BEV | ~100 kg lebih ringan dibanding iX5 listrik |
6. Tantangan
-
Infrastruktur H₂ minim: e.g., hanya 100 stasiun di Jerman menyebabkan kekhawatiran jangkauan nyata 300–420 km
-
Harga bahan bakar tinggi: sekitar 17,50/kg (Rp300ribu/kg) biaya 25/100 km .