Realitasonline.id - Suzuki akhirnya memperkenalkan Jimny Mini Pickup untuk model tahun 2026.
Sebuah kendaraan yang menggabungkan bodi kotak dan ikonografi klasik Jimny dengan fungsi bak terbuka khas pickup.
Mesinnya masih menggunakan unit 1.5‑liter empat silinder serupa SUV-nya, menghasilkan sekitar 100–105 hp dan torsi mendekati 130 Nm.
Dipadukan pilihan transmisi manual lima percepatan atau otomatis empat percepatan.
Serta sistem penggerak empat roda dengan gardan solid dan transfer case low‑range, menjadikannya benar‑benar tangguh di medan off‑road.
Ukuran bodinya ringkas sehingga mudah bermanuver di jalan sempit tetapi tetap memiliki bak belakang sepanjang kira‑kira 1,5 meter yang ideal untuk membawa peralatan petualangan ringan, bahan bangunan skala kecil, atau barang belanja, dengan kapasitas muat sekitar 300–400 kg.
Sasisnya tetap ladder‑frame dan suspensi tiga‑link berpembebanan rigid axle, yang memastikan stabilitas di medan bergelombang atau berlumpur.
Di dalam, desainnya bergaya utilitarian, menggunakan material mudah dibersihkan dan layout dashboard sederhana namun tetap mendukung layar sentuh 7 inci dengan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto serta beberapa port USB.
Ruang kabinnya cukup luas untuk dua orang dewasa, meskipun ketinggian tinggi pilar dan kursi tegak membuat kendaraan ini lebih cocok untuk perjalanan singkat atau petualangan, bukan untuk keluarga besar.
Dari sisi efisiensi, kendaraan ini diperkirakan mampu menempuh sekitar 16–17 km per liter dalam kondisi berkendara campuran, meskipun ketika penuh muatan di medan menantang angka tersebut bisa turun ke kisaran 13 km per liter.
Untuk fitur keselamatan, model ini dilengkapi ABS, EBD, kontrol stabilitas, hill‑hold assist, dan dual airbags, memastikan tingkat perlindungan memadai untuk segmen kendaraan kompak off‑road.
Varian mild‑hybrid juga tengah dikembangkan Suzuki, menggunakan sistem 48 volt untuk mendukung mesin bensin utama, sementara versi listrik penuh (EV) dijanjikan debut di Eropa pada 2030.
Harga estimasi berada di kisaran 30.000 dolar AS atau sekitar 466 juta rupiah untuk pasar Indonesia, meskipun ada prediksi angka bisa lebih rendah tergantung subsidi lokal dan strategi Suzuki Indonesia.
Model ini, walau belum tersedia secara resmi di Indonesia hingga pertengahan 2025, santer dikabarkan akan diluncurkan global akhir 2025 atau awal 2026, dan Indonesia masuk dalam prioritas pasar lama maupun baru.
Mobil ini dirancang untuk penggemar off‑road, pemilik usaha kecil, pekerja lapangan, maupun pengguna yang ingin kendaraan multifungsi ringkas yang tetap lincah dan efisien.