Rising Auto F7 Mirip Lucid Air dan Lebih Murah, Tapi Ada Kekurangan Mengejutkan yang Bisa Bikin Kamu Berpikir Dua Kali

Realitasonline.id | Rising Auto F7 adalah sedan listrik mewah dari SAIC, tampil futuristik, bertenaga buas, dan menargetkan pasar premium ala Tesla.

Desainnya ramping dan aerodinamis, sekilas mirip Lucid Air dengan lekuk mewah dan grille depan yang tertutup sepenuhnya.

Interiornya minimalis elegan, layar besar berjajar, plus teknologi AI pintar yang bisa mengenali wajah pengemudi dan preferensinya.

Baca Juga: Denza Z9 GT: Wagon Listrik 952 HP Ini Bikin Kagum di Autobahn, Tapi Ada Kekurangan Fatal yang Bisa Bikin Orang Mundur!

Tenaganya mencapai 544 HP untuk varian AWD, akselerasi 0–100 km/jam hanya 3,7 detik—sangat impresif di kelasnya.

Jangkauan dayanya hingga 666 km menurut CLTC, tapi real world range bisa kurang karena bobot dan gaya berkendara agresif.

Salah satu kekurangan utama ada di suspensi—terlalu kaku di jalanan bergelombang, kurang nyaman untuk mobil seharga ini.

Baca Juga: Zeekr 001 FR: Mobil Listrik 1265 HP yang Lebih Cepat dari Ferrari! Tapi Kenapa Banyak yang Ragu Punya?

Kualitas material interior cukup baik, tapi beberapa bagian seperti panel pintu masih terasa plastik keras yang kurang premium.

Belum banyak jaringan servis resmi di luar Tiongkok, membuat aftersales dan kepercayaan konsumen luar jadi tantangan berat.

Namun fitur seperti autonomous driving level 2+ dan OTA update tetap jadi nilai jual kuat bagi pengguna tech-savvy.

Baca Juga: IM L6, Sedan Listrik 1000 KM Lebih Sekali Cas! Tapi Kok Masih Banyak yang Nggak Yakin Sama Mobil Futuristik Ini?

Rising Auto F7 cocok buat kamu yang cari mobil EV stylish dan bertenaga, asal siap kompromi soal kenyamanan dan layanan (EF).