Realitasonline.id | Salah satu hal paling mengganggu dalam pengalaman berkendara adalah munculnya suara-suara aneh dari area kaki-kaki mobil. Mulai dari bunyi 'gluduk-gluduk' saat melewati jalanan yang tidak rata, hingga bunyi 'cit-cit' saat mobil bermanuver, suara-suara ini seringkali mengindikasikan adanya komponen yang mulai aus atau kendor. Kebanyakan pemilik mobil akan langsung membawa kendaraannya ke bengkel dengan prediksi harus mengganti sejumlah komponen vital, seperti tie rod, ball joint, atau link stabilizer, yang notabene membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, ternyata ada 'rahasia bengkel' yang jarang diketahui publik: banyak bunyi berisik pada kaki-kaki yang bisa diatasi dengan trik sederhana dan biaya yang sangat minim, tanpa harus terburu-buru mengganti komponen utama.
Baca Juga: Ban Mobil Pecah di Jalan Tol? Jangan Panik! Lakukan Trik Ini Agar Tetap Selamat
Bunyi 'gluduk-gluduk' yang umum terdengar seringkali tidak disebabkan oleh kerusakan fatal pada komponen utama, melainkan hanya karena keausan ringan pada karet-karet bushing atau karet penyangga. Karet-karet ini, yang berfungsi sebagai peredam benturan dan perapat, seiring waktu akan mengeras, retak, atau menyusut akibat panas dan gesekan. Ketika celah antara karet bushing dan komponen logam (seperti stabilizer bar) muncul, maka gesekan atau benturan logam-ke-logam terjadi, menghasilkan bunyi yang sangat mengganggu. Mengganti seluruh komponen padahal hanya karetnya yang bermasalah tentu terasa mahal dan kurang efisien.
Trik sederhana yang sering dilakukan di bengkel, terutama untuk mengatasi bunyi 'gluduk' ringan dari stabilizer link atau shock absorber mounting, adalah dengan memanfaatkan pelumas khusus atau bahkan bahan rumah tangga. Untuk suara yang berasal dari stabilizer link, salah satu cara ampuh adalah dengan melumasi area karet bushing stabilizer dengan gemuk (grease) tahan air yang berkualitas tinggi. Gemuk ini akan mengisi celah-celah kecil yang muncul akibat penyusutan karet dan mengembalikan fungsi peredaman. Caranya, lepaskan sementara bracket penahan stabilizer bar, oleskan gemuk secara merata ke permukaan dalam karet bushing dan juga bagian stabilizer bar yang bersentuhan dengan bushing, lalu pasang kembali. Pengaplikasian gemuk ini mampu meredam bunyi 'gluduk' selama beberapa bulan ke depan.
Selain itu, jika sumber bunyi berasal dari karet mounting shockbreaker yang getas, beberapa teknisi menggunakan trik menambahkan sedikit shim atau lapisan tipis dari material yang tahan gesekan di antara celah komponen yang berbunyi. Lapisan tambahan ini bisa berupa potongan karet ban dalam bekas atau material yang lebih kaku, yang bertujuan untuk menghilangkan celah dan menekan pergerakan berlebihan yang menyebabkan bunyi. Teknik ini hanya boleh dilakukan jika keausan komponen masih dalam batas wajar dan bukan merupakan indikasi kerusakan yang membahayakan keselamatan.
Untuk bunyi 'cit-cit' atau decitan yang muncul saat mobil berbelok atau bergerak perlahan, seringkali sumbernya berasal dari debu atau karat pada bagian piringan atau kampas rem, atau bahkan karet dust boot pada komponen ball joint yang kering. Triknya di sini adalah menyemprotkan cairan pelumas berbasis silikon pada karet-karet tersebut. Pelumas silikon aman untuk karet dan membantu mencegah kekeringan dan retak, sehingga suara decitan akibat gesekan karet yang kaku dapat hilang. Intinya, sebelum memutuskan untuk mengganti seluruh assembly kaki-kaki, mintalah teknisi Anda untuk melakukan pengecekan menyeluruh pada semua karet bushing dan coba aplikasikan trik pelumasan atau penambahan perapat (gasket/shim) sederhana ini. Dengan pemeliharaan yang cerdas, Anda bisa menikmati kaki-kaki mobil yang senyap kembali tanpa harus menghabiskan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah.