otomotif

Musik, Snack, dan Mode ECO, Ini Cara Menikmati Kemacetan dengan Santai

Jumat, 14 November 2025 | 16:16 WIB
Keterangan foto: Nyaman di dalam mobil (Realitasonline/ hyundaimobil.co.id)

 

Realitasonline.id - OTOMOTIF  | Musim liburan akhir tahun selalu identik dengan jalanan padat dan kemacetan panjang. Tidak peduli mau lewat tol, jalur arteri, jalur ke tempat wisata, maupun jalur antar provinsi, angka kendaraan akan selalu meningkat tajam di minggu-minggu akhir tahun. Kemacetan adalah kondisi yang hampir tidak bisa dihindari. Namun bukan berarti kamu harus merasa tertekan, kesal, atau stres. Justru, dengan perencanaan kecil, kamu bisa menjadikan kemacetan sebagai waktu santai, waktu bonding, bahkan waktu healing. Kuncinya adalah mengubah cara kita menyikapi macet. Artikel ini akan membahas bagaimana musik, snack, dan mode ECO bisa menjadi strategi mengubah pengalaman macet menjadi momen nikmat yang tidak menyiksa.

Musik adalah “mood setter” terbesar

Musik bukan sekadar hiburan, tapi salah satu bentuk terapi ringan untuk mengatur mood otak. Ritme, beat, tone, ambience musik mampu mempengaruhi emosi. Saat kamu mendengarkan musik dengan tempo lambat atau mid-tempo yang lembut, otak akan menangkap sinyal rileks, sehingga tubuh ikut menurunkan tensi emosi. Maka dari itu, playlist saat mudik atau liburan sebaiknya tidak sembarangan. Pilih genre yang nyaman di telinga dan tidak membuat energi melonjak secara negatif. Genre seperti RnB mellow, acoustic pop, jazz ringan, city pop, lo-fi, indie chill, sangat cocok menemani kemacetan. Bahkan research pun menunjukkan bahwa musik dengan beat 90–120 BPM adalah tempo paling ideal untuk mengatur mood agar santai dan fokus bersamaan.

Baca Juga: Selain Memahami Penyebab Boros, Ini Teknik Hemat BBM Saat Terjebak Macet Panjang

Cara praktis: sebelum berangkat liburan, siapkan playlist khusus “kemacetan liburan”. Jangan tunggu di jalan baru mencari lagu. Karena mencari lagu saat macet itu menambah stres. Semakin siap playlist kamu, semakin nyaman perjalananmu.

Snack adalah “pereda emosi” saat stuck lama

Saat stuck di jalan, kamu akan lebih mudah lapar. Lapar memperparah stres. Stres memperburuk pengambilan keputusan saat mengemudi. Maka, snack bukan sekadar makanan ringan. Snack adalah stabilizer emosi. Namun snack tidak boleh sembarangan. Hindari snack yang terlalu manis, terlalu berminyak, atau terlalu asin. Snack jenis itu hanya akan membuat kamu cepat lelah dan meningkatkan risiko mengantuk. Pilih snack yang ringan dan nyaman di perut: kacang, granola bar, buah potong, dark chocolate sedikit, atau yogurt botol kecil. Memegang snack kecil juga memberikan sense kontrol di tengah ketidakpastian kemacetan. Snack yang pas juga mencegah kamu jadi cranky, karena tubuh tetap punya energi stabil. Dan jangan lupa hidrasi. Air putih harus tetap ada. Jangan menahan minum hanya karena takut rest area penuh. Tubuh dehidrasi adalah musuh pengemudi.

Baca Juga: Public Speaking Center Medan Gelar Training Top Leader PLN Sibolga: Komunikasi bukan hanya tentang Bicara, Tapi...

Mode ECO adalah “senjata hemat BBM” alami

Saat macet panjang, mobil terus melakukan stop & go. Traffic seperti ini sangat menguras bahan bakar. Mode ECO pada mobil modern diciptakan khusus untuk meringankan kerja mesin dan membuat penggunaan bensin lebih efisien. Mode ECO mengatur respons gas menjadi lebih halus, mengurangi akselerasi agresif yang boros bahan bakar, dan menyesuaikan timing shifting transmisinya lebih smooth. Jadi di saat macet, tidak ada alasan untuk tidak mengaktifkan mode ECO. Mode ECO bukan hanya hemat, tapi juga menurunkan suhu stres pengemudi karena “dipaksa” santai oleh karakter pedal gas yang lebih lembut. Di sinilah tiga elemen ini terhubung satu sama lain. Musik memberi ketenangan otak. Snack memberi ketenangan tubuh. Mode ECO memberi ketenangan mesin. Ketiganya bekerja seperti sistem homeostasis untuk menjaga pengalaman berkendara tetap nyaman, kalem, dan ekonomis.

Manfaatkan momen macet untuk bonding

Jika kamu bepergian bersama keluarga, macet bisa jadi waktu terbaik untuk berbincang hangat. Banyak keluarga yang sibuk bekerja atau sekolah dalam rutinitas sehari-hari, sehingga jarang ada waktu ngobrol santai satu mobil berjam-jam. Saat stuck, obrolan ringan bisa jadi momen intim yang tidak akan kamu dapatkan di hari lain. Jangan jadikan macet sebagai musuh. Jadikan macet sebagai ruang interaksi keluarga. Bahas rencana liburan, destinasi favorit, makanan yang ingin dicoba, atau kenangan-kenangan lucu di perjalanan sebelumnya.

 

Halaman:

Tags

Terkini