• Snell
Ini adalah sertifikasi independen yang paling sulit didapat. Helm dengan standar Snell biasanya dipakai untuk balap dan memiliki tingkat perlindungan tinggi.
Untuk perjalanan jauh, minimal pilih helm dengan SNI + DOT, atau lebih baik lagi ECE.
2. Perhatikan Material Shell Helm
Bagian terluar helm (outer shell) terbuat dari beberapa jenis material yang menentukan kekuatan dan harga helm. Beberapa material umum:
• Polycarbonate
Harga terjangkau, cukup kuat, dan fleksibel dalam menyerap benturan. Cocok untuk penggunaan harian.
• Fiberglass Composite
Lebih ringan dan lebih kuat dibanding polycarbonate. Sangat nyaman digunakan untuk touring.
• Carbon Fiber
Material paling ringan dan sangat kuat. Cocok untuk pengendara jarak jauh karena tidak membuat leher cepat lelah. Namun harganya paling mahal.
Semakin ringan helm, semakin kecil risiko kelelahan pada leher dan bahu selama berkendara.
3. Pilih Helm yang Fit dan Nyaman Dipakai
Ukuran helm sangat mempengaruhi keamanan. Helm yang terlalu longgar tidak akan melindungi kepala dengan baik saat terjadi benturan, sementara helm yang terlalu sempit membuat sakit kepala dan mengganggu konsentrasi.
Baca Juga: Review Pickup Terbaru Dengan Mesin Lebih Bertenaga dan Efisiensi Untuk Usaha Harian
Cara mengecek ukuran helm:
Ukur lingkar kepala menggunakan meteran kain.
Cocokkan dengan chart ukuran merek helm (S, M, L, XL).
Pastikan helm tidak bergerak ketika digoyang ke samping atau atas–bawah.
Helm harus terasa pas dan stabil, tidak menekan pelipis secara berlebihan.