Realitasonline.id - OTOMOTIF | Jok mobil berbahan fabric merupakan salah satu jenis jok yang paling banyak digunakan karena menawarkan kenyamanan lebih, adem saat diduduki, dan memiliki pilihan motif beragam. Namun, bahan fabric memiliki kelemahan utama yaitu mudah menyerap kotoran, debu, keringat, tumpahan makanan atau minuman hingga bau tak sedap.
Jika tidak dibersihkan secara rutin, jok bisa menjadi lembap, berjamur, dan menurunkan kenyamanan di kabin. Oleh karena itu, perawatan dan pembersihan perlu dilakukan dengan benar agar jok tetap awet, bebas bau, serta terasa nyaman setiap perjalanan.
Membersihkan jok fabric sebenarnya tidak sulit, namun membutuhkan teknik yang tepat. Beberapa orang hanya mengelap permukaan luar tanpa mengangkat kotoran yang sudah meresap ke dalam pori-pori kain. Hal ini sering membuat bau tidak hilang sepenuhnya dan noda masih tampak samar. Penggunaan produk pembersih yang salah juga dapat merusak warna kain sehingga jok terlihat kusam atau meninggalkan bercak. Dengan langkah perawatan yang benar, jok fabric bisa kembali bersih seperti baru dan wangi tanpa harus melakukan bongkar total atau biaya salon mobil yang mahal.
Baca Juga: Perbandingan Mobil Diesel Modern dengan Teknologi Turbo yang Lebih Irit, Tenaga dan Tangguh
Langkah pertama dalam membersihkan jok fabric adalah mengangkat debu dan kotoran ringan. Gunakan vacuum cleaner dengan ujung sikat khusus kain, lalu sedot seluruh bagian permukaan kursi termasuk sela-sela lipatan. Debu yang menumpuk jika terkena lembap bisa berubah menjadi bau tidak sedap dan memicu jamur. Pembersihan awal ini sangat penting agar noda tidak semakin mengikat ketika proses pembersihan basah dilakukan. Jika tidak memiliki vacuum, gunakan sikat halus untuk mengangkat kotoran permukaan, namun tetap pastikan tekanan tidak terlalu keras agar kain tidak rusak.
Setelah debu terangkat, proses selanjutnya adalah pembersihan noda dengan cairan pembersih khusus jok fabric. Campuran sederhana bisa dibuat dengan air hangat dan sedikit sabun cair, atau menggunakan cairan pembersih interior yang tersedia di pasaran. Celupkan kain microfiber ke larutan, peras hingga lembap lalu gosok perlahan mengikuti arah serat kain. Untuk noda membandel seperti kopi atau minyak, gunakan cairan stain remover yang diformulasikan khusus untuk kain kendaraan. Hindari penggunaan detergen bubuk atau pemutih karena bahan tersebut terlalu keras dan dapat membuat warna jok memudar.
Baca Juga: Tips Mengatasi Getaran Pada Setir Mobil Saat Kecepatan Tinggi Agar Tetap Stabil di Jalan
Pembersihan tidak hanya dilakukan pada permukaan saja, tetapi juga harus memastikan cairan masuk ke pori-pori untuk mengangkat kotoran yang sudah mengendap. Gunakan sikat berbulu lembut untuk menggosok area tertentu secara perlahan agar kotoran terangkat lebih maksimal. Setelah dirasa cukup bersih, gunakan kain microfiber kering untuk menyerap sisa cairan, kemudian ulangi proses jika noda belum benar-benar hilang. Penting untuk tidak menggunakan air terlalu banyak, karena jok yang terlalu basah memerlukan waktu lama untuk kering dan berisiko menimbulkan bau apek.
Setelah pembersihan selesai, tahap pengeringan menjadi bagian paling penting. Nyalakan AC mobil dengan mode dry, buka pintu, atau parkir di area yang terkena angin agar proses mengering berlangsung cepat. Pengeringan sempurna menghindari pertumbuhan jamur dan bau lembap yang biasanya muncul setelah pembersihan basah. Jika ingin lebih cepat, gunakan blower atau hair dryer dengan suhu rendah—hindari suhu terlalu panas karena bisa merusak struktur kain.
Untuk menjaga agar jok tetap wangi dan nyaman digunakan, gunakan pewangi kabin khusus interior yang memiliki formula antibakteri. Produk ini bukan hanya memberikan aroma segar, tetapi juga membantu membasmi bakteri yang sering menjadi penyebab bau tidak sedap. Pilih aroma yang lembut seperti vanilla, lily, atau fresh citrus agar tidak menimbulkan pusing saat perjalanan jauh. Selain itu, letakkan pengharum padat di bawah jok agar aroma menyebar merata namun tidak menyengat berlebihan.
Baca Juga: Review Motor Adventure Terbaru Dengan Suspensi Lebih Tinggi dan Fitur Penjelajahan Lengkap
Perawatan jok fabric tidak cukup hanya ketika sudah kotor. Supaya tetap bersih dan awet, lakukan pembersihan ringan setiap 7–14 hari sekali dan pembersihan mendalam setidaknya satu bulan sekali. Gunakan seat cover tambahan jika mobil sering dipakai membawa anak kecil atau barang berpotensi kotor. Untuk pemilik hewan peliharaan, sebaiknya gunakan pelindung khusus agar bulu tidak menempel dan bau tidak mudah masuk ke serat kain.
Menjaga kebiasaan juga sangat berpengaruh. Kurangi makan dan minum di dalam mobil agar risiko tumpahan berkurang. Jika terlanjur ada noda cair, segera bersihkan sebelum meresap lebih dalam. Jok yang dirawat sejak awal akan lebih mudah dibersihkan dan tampilannya tetap seperti baru meski usia kendaraan sudah bertahun-tahun.
Dengan teknik pembersihan yang benar, jok mobil berbahan fabric akan tetap bersih, bebas bau, serta memberikan kenyamanan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. Tidak perlu selalu ke salon mobil, cukup lakukan secara mandiri dengan peralatan sederhana dan sedikit ketelatenan. Jok yang bersih bukan hanya meningkatkan estetika kabin, tetapi juga menciptakan suasana berkendara yang lebih sehat dan menyenangkan bagi semua pengguna mobil.(KN)