Diduga Tak Becus, Dirut Holding PTPN II Diminta Segera Evaluasi Jabatan Dirsevma dan Kabag Aset

photo author
- Jumat, 1 September 2023 | 10:30 WIB
Ratusan hektar lahan berstatus HGU dibiarkan begitu oleh bidang aset  (Realitasonline.id/MA)
Ratusan hektar lahan berstatus HGU dibiarkan begitu oleh bidang aset (Realitasonline.id/MA)

Langkat - Realitasonline.id | Sejumlah elemen mendesak Dirut Holding PTPN II Abdul Gani di Jakarta mencopot PR dri jabatan Dirsevma dan oknum Kabag Aset PTPN II Tanjung Morawa, karena diduga tak becus bekerja.

"Pasalnya masih banyak lahan kebon milik PTPN II, masih berstatus HGU dikusai para pengarap dan dibiarkan begitu saja tanpa pernah ada tindakan," ujar tokoh adat di Langkat Ismail.

Dia juga menyebutkan, kuat dugaan kalau Dirsevma dan Kabag bidang Aset gagal dan tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sehinga masih banyak lahan berstatus HGU maupun eks HGU dibiarkan, bahkan sudah puluhan tahun digarap penggarap.

Baca Juga: Pertamina akan Ganti Pertalite dengan Pertamax Green 92, Ternyata ini Alasannya

Ia menilai kalau tidak ada unsur kepentingan pejabat, kenapa masih banyak lahan kebun milik PTPN II, dibiarkan digarap begitu saja oleh pengarap, bahkan diperkirakan hampir ribuan hektar lahan.

Diantaranya termasuk di Wiilayah Langkat maupun Sei Semayang, kebon tandam hilir, kebun Tj.Jati dan kebun Kwala Madu, bebas dikuasai para penggarap tanpa ada tindakan.

"Kuat dugaan kalau Dirsevma dan kabag Aset telah melakukan pembiaran, karena ada unsur kepentingan pejabat pihak PTPN II, sehingga para penggarap bebas menguasai lahan milik BUMN tersebut," katanya. 

Baca Juga: Bantu Tingkatkan Minat Baca, Polsek Indrapura Bagikan Bahan Bacaan ke Sekolah ini

Menurutnya, apapun alasanya, baik lahan tersebut merupakan lahan berstatus HGU atau eks HGU, tidak terlepas dari tanggung jawab Dirsevma dan Kabag aset. Parahnya lagi, di lahan perkebunan tersebut banyak bangunan rumah pribadi maupun kios kios berdiri.

Bahkan juga lahan kebun tersebut banyak dijual belikan oleh mafia-mafia tanah, akibat lemahnya pengawasan dari bidang aset tanpa ada tindakan apapun.

Ismail meminta kepada Dirut Holding PTPN III Abdul Gani di Jakarta untuk segera menggevaluasi kinerja Dirsevma dan Kabag Aset PTPN II dan jajaranya dari jabatanya, karena diduga tak becus bekerja.

Baca Juga: Keras! IPW Soroti Dugaan Tindakan Arogan Kapolres Dairi Sudah Jelas Salah

"Kami menilai kinerja Dirsevma dan Kabag aset beserta jajaranya sudah sepantasnya dievaluasi dengan orang punya wawasan dan bisa bekerja. Jangan taunya cuma duduk manis di kantor, hanya mengharapkan gaji bulanan, tapi turun kelapangan biar tau lahan-lahan PTPN II dikuasa pengarap," katanya.(MA)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X