MUI Sumut Latih Kader Penggerak: Bangkitkan Semangat Generasi Muda Cinta Ukhuwah Islamiyah

photo author
- Minggu, 10 September 2023 | 22:37 WIB
Ketua MUI Batubara Muhammad Hidayat menberikan paparan dalam acara peningkatan peran pelatihan kader Ukhuwah Islamyah di Batubara. (Realitasonline.id/Guntur Sinaga)
Ketua MUI Batubara Muhammad Hidayat menberikan paparan dalam acara peningkatan peran pelatihan kader Ukhuwah Islamyah di Batubara. (Realitasonline.id/Guntur Sinaga)

Batubara - Realitasonline.id| MUI Sumut (Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara) menggelar pelatihan kader penggerak kebangsaan Ukhuwah Islamiyah angkatan III yang dipusatkan di Kabupaten Batubara.

Pelatihan Ukhuwah Islamiyah ini diselenggarakan selama dua hari mulai Jumat (8/9/2023) sampai Sabtu (9/9/2023) mengangkat tema "melahirkan generasi muda Islam sebagai penggerak Ukhuwah Islamiah dalam membangun kerukunan umat beragama di Sumut".

Pelatihan kader penggerak kebangsaan Ukhuwah Islamiyah ini dihadiri Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Bupati Batubara Zahir, Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah Abdulrahim, Ketua MUI Batubara Muhammad Hidayat dan Kepala Kantor Kemenag Batubara.

Baca Juga: Sidin Sembiring Kades Tanjung Morawa A Deli Serdang Meninggal Dunia

Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak menjelaskan dalam proses pendirian NKRI ini umat Islam bukanlah penonton, terbukti dengan anggota BPUPKI itu 8 di antaranya adalah ulama.

"Dalam berukhuwah ini kita mencari orang yang istiqomah ditambah lagi amar makruf nahi mungkar sulit itu sekarang, yang penting kalau bisa umat Islam ini jangan begaduh," ujar Maratua.

Maratua Harahap berharap agar peserta pelatihan ini menjadi agen penggerak Ukhuwah Islamiyah. "Tetapi kerukunan antar umat beragama itu ada batasnya, tentang aqidah dan syariat itu tidak boleh," tegas Maratua.

Baca Juga: Semua Perilaku Manusia Terekam Selama Hidup di Dunia, Inilah Peringatan Allah dalam Surah Yasin Ayat 12

Sementara Bupati Batubara Zahir mengatakan Ukhuwah Islamiyyah merupakan hubungan persaudaraan antara sesama umat Islam yang saling terikat, tidak hanya internal Islam saja tapi juga dengan external.

"Penting bagi kita umat Islam dan non muslim tentang berukhuwah ini. Saya yakin dengan kesempatan Ini ada proses ukhuwah itu saling kenal (ta'aruf), saling memahami tafahhum, saling tolong ta'awun, sehingga kita dapat mempersiapkan diri kita dalam cobaan yang akan datang," ujarnya.

Baca Juga: Surah Ali Imran Ayat 159: Inilah Musyawarah dalam Islam hingga Tanamkan Sifat Lemah Lembut

Pelatihan yang diikuti 42 utusan dari 6 kabupaten/kota yakni Kota Tebingtinggi, Pematangsiantar dan Tanjungbalan, Kabupaten Batubara, Asahan dan Simalungun.

Kegiatan ini diisi oleh beberapa narasumber dari propinsi dan daerah.


Pendidikan Agama Sejak Dini

Tantangan yang dihadapi generasi muda Islam sebagian besar muncul karena kurangnya pendidikan agama yang kuat.

Baca Juga: Sering Alami Tangan dan Jari-jari Kesemutan? Begini Saran dr Zaidul Akbar untuk Mengatasinya

“Maka dari itu, pendidikan agama harus ditanamkan sejak dini, agar bisa menjadi pemuda yang hidup di jalan Allah,” tegas Ketua MUI Batubara Muhammad Hidayat, Sabtu (9/9/2023) di aula Banyuwangi Limapuluh.

Ketua MUI Batubara yang didaulat sebagai narasumber dalam acara pelatihan kader Ukhuwah Islamiyah memberikan pemahaman yang mendalam tentang sejumlah isu krusial yang dihadapi pemuda muslim kekinian.

Dalam peparannya, Ustaz Hidayat menyoroti beberapa masalah yang tengah memengaruhi para pemuda, seperti lemahnya pendidikan dan kesadaran agama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X