Langkat - Realitasonline.id | Dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2023 di SMA Negeri I Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat mulai terendus.
Data diperoleh, dari jumlah siswa sekitar 700 lebih orang, penyaluran Dana BOS di sekolah SMA Negeri I Kecamatan Binjai Langkat pada tahun 2023 sebesar Rp1.109.502.000 Milyar.
Penyaluran tersebut dari akumulasi penerimaan BOS 2 termin. Termin pertama pada periode April 2023 senilai Rp552.207.000 dan termin kedua selanjutnya sebesar Rp557.295.000.
Baca Juga: Baskami Minta Dampak Longsor Ruas Lolowua - Dola Segera Ditangani
Sementara pantauan terakhir pada Agustus 2023, kondisi sekolah SMA Negeri I Kecamatan Binjai Langkat terlihat tidak terawat, permukaan lantai ruangan kelas hingga akses jalan menuju aula sangat meprihatinkan.
"Bahkan disinyalir kondisi ini sudah cukup lama berlangsung. Ironisnya, pengakuan salah satu guru, oknum Kepala Sekolah SMA Negeri I Kecamatan Binjai Langkat, disebut-sebut malah mengintruksikan wali kelas mengutip biaya Rp 5000 per-siswa, dengan dalih untuk mengecat sekolah," ujar sumber media ini tak ingin disebut identitasnya.
Baca Juga: Police Goes to School Polres Padangsudimpuan di SMP Negeri 4 Sampaikan Pesan Penting kepada Siswa
Saat dikonfirmasi kepada kepsek SMA Negeri 1 Binjai Langkat Sarli, Selasa (26/9/2023) melalui via WhatsApp milik pribadinya, Sarli mengatakan, masalah pengutipan siswa memang ada, tapi sudah berkordinasi kepada Dinas Kacapdis.
"Dana Siswa untuk acara 17 Agustus pak, untuk acara di sekolah, makanya saya kutip," ujar Sarli.
Baca Juga: 30 Polisi Berprestasi Dapat Penghargaan dari Kapolres Aceh Selatan
Sarli menjelaskan lagi, Dana BOS sudah dipotong Rp60 Juta. Saat media ini menanyakkan alasan dan jumlah pemotongan Dana BOS cukup pantastis, tapi Sarli menjawab pihaknya tidak mengetahui persoalan terebut. "Mana lah saya tau," ucap Sarli lagi. (ND)
