Simalungun - Realitasonline.id | Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan di wilayahnya, karena hal itu mencerminkan Simalungun yang harmonis dan toleran.
Kehadiran Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga di acara tabligh Akbar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M yang berlangsung di Lapangan Rintis VII Kabun Balimbingan Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Sumut, Rabu (4/10/2023) menambah suasana keakraban dan keguyuban di Kabupaten Simalungun.
Tabligh Akbar tersebut dilaksanakan oleh Perwiridan Akbar Istiqomah (Perwis) Kabupaten Simalungun. Dengan tema "Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita teladani akhlak Rasulullah dalam membangun masyarakat yang harmonis pada lintas keberagaman".
Baca Juga: Sejumlah Warga dan Pelajar dari Ajibata dan Lumban Julu Terima Bansos Dari Pemkab Toba
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Siti Rohima dan doa pembuka yang di pimpin oleh Ketua MUI Simalungun H Ki Darjat Purba, dilanjutkan dengan Mars Perwis.
Bupati Radiapoh mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah Tabligh Akbar dan khususnya kepada Al-Ustadz Dr H Das'ad Latif di Tanoh Habonaron Do Bona.
"Sudah empat kali kedatangan pak ustadz tertunda di Kabupaten Simalungun, sehingga para ibu-ibu Perwis ini tadinya tidak percaya kalau pak ustadz akan hadir di Kabupaten Simalungun,"ucap Bupati.
Baca Juga: Sepekan Terakhir, Kejati Sumut Tuntut Mati 16 Terdakwa Perkara Narkoba
Harapannya, semoga momen Tabligh Akbar dan Maulid Nabi bisa membawa keberkahan dan kemudahan, dalam perjalanan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Simalungun. Ia juga
mengajak seluruh peserta Tabligh Akbar untuk mendoakan Ustadz Dr Das'ad Latif dan keluarga agar di berikan kesehatan dan keberkahan rezeki oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung yang turut hadir di acara itu menyampaikan kehadiran Ustadz Das'ad Latif diharapkan dapat memperdalam ilmu agama para jemaah yang hadir khususnya ibu-ibu Periwiridan.
"Saya juga mendapatkan ilmu ibu. Jadi kalau ibu-ibu ini bagus in syaa Allah anak-anak bagus dan juga negara kita ini akan cerah dan bagus.Jadi kalau ibu-ibu nya bisa mengajarkan ilmu agama yang baik, maka mereka (anak-anak) yang akan menjaga negara ini kedepannya,"kata Ahmad Doli yang juga sebagai penasehat Perwis Kabupaten Simalungun.
Tausyiah yang disampaikan Al Ustadz H Das'ad Latif antara lain menyampaikan tentang masa kehidupan Rasulullah Muhammad SAW. "Kalau mau meneladani nabi, maka kenali seluruh keluarganya,"katanya
Al-Ustdaz juga menyampaikan tentang hikmah Maulid, antara lain adalah meningkatkan kesabaran, menghidupkan shalat berjamaah di Masjid dan menjadikan rumah menjadi surga.