Humbahas - Realitasonline.id | Like Toba Fashion Week (LTFW) & Agriculture 2023 di objek wisata alam Geosite Sipinsur, Desa Pearung Kecamatan Paranginan, Humbahas, yang gelar 6-8 Oktober, merupakan ajang kretifitas para desainer di Sumut.
Perhelatan akbar Seni dan wisata itu langsung dibuka oleh Pj Gubsu Hassanudin, didampingi ketua Dekranasda Sumut, serta Bupati Sekawasan Danau Toba yang ditandai dengan pemukulan Tagading, Jumat (6/10/2023).
PJ Gubsu Hassanudin mengatakan, Pemprovsu mendukung dan menyambut baik terselengaranya acara LTFW & Agriculture. Disamping kegiatan itu bermanfaat untuk pembinaan dan pengembangan kreativitas para desainer di Sumut, juga mempererat persatuan bangsa.
Baca Juga: Kajati Sumut Tampilkan Inovasi Adhyaksa Estate Pada KIPP Kejaksaan
“LTFW bagian dari pengembangan ekonomi kreatif yang mampu mendorong dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satu unsur penting dalam ekonomi kreatif, mengemas budaya termasuk busana dengan menggunakan kain tenun Sumatera Utara," ujar Hasanuddin.
Pj Gubsu mencontohkan kegiatan LTFW, diharapkan mampu meningkatkan motivasi bagi para desainer untuk berkarya. Kegiatan tersebut merupakan wadah untuk menampung, mengembangkan serta membina apresiasi dan kreativitas masyarakat khususnya para generasi muda dalam bidang fashion Indonesia.
Karena itu, tambah Pj Gubsu, perlu memperkenalkan kepada masyarakat kreasi wastra hasil kerajinan kawasan Danau Toba, sehingga diharapkan akan menambah kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap hasil kreativitas bangsa.
Baca Juga: Umat Katolik Merawat Ekosistem Danau Toba Dengan Menabur Benih Ikan Mas
"Saya berharap dengan digelarnya kegiatan ini, para penenun dan desainer mampu meningkatkan kreatifitasnya dan menghasilkan hasil rancangan yang berkualitas yang nantinya dapat bersaing di kancah internasional,” imbuhnya.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom mengatakan, untuk meningkatkan potensi unggulan seperti kearifan lokal dan pariwisata diperlukan sinergi yang kuat.
"Seluruh sisi berpartisipasi, pemerintah, UMKM dan sebagainya ambil peran, ini penting, mari kita tinggalkan ego sektoral, pariwisata dan kearifan lokal akan berjalan baik kalau kita bekerja bersama,” pungkasnya.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan, kegiatan LTFW terwujud atas kerjasama 8 kabupaten di Kawasan Danau Toba termasuk dukungan Pemerintah Provinsi Sumut. “Tanpa sinergi dan kerja sama seluruh pihak termasuk kepala daerah sekawasan Danau Toba kegiatan tersebut tidaklah akan terwujud,” katanya.
Dalam kegiatan LTFW, beragam acara digelar antara lain lomba fashion show tingkat SD dan SMP, lomba benih bawang merah antar penangkar bawang merah se-Kawasan Danau Toba, lomba prototype pertanian tingkat SMK se-kawasan Danau Toba.
Pameran hasil pertanian, pelatihan barista, parade kontingen/peserta se-Kawasan Danau Toba, pagelaran seni Sanggar Seni Maduma, parade fashion show 8 kabupaten se-kawasan Danau Toba, penampilan instrument seruling Dapot Simatupang termasuk tumba siswa SD dan SMP sebanyak 200 orang.
