Tarutung - Realitasonline.id - Seribuan Siswa Lanjutan Atas di Tarutung Tapanuli Utara ikuti kegiatan Literasi #Jaga Ruang Siber dengan mengangkat tema "Tingkatkan Kompetensi Raih Prestasi di Ruang Siber”, dengan menghadirkan pembicara Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
Kegiatan Literasi yang dihelat di ruang Sopo Partungkoan Tarutung, Rabu( 25/10) di buka secara resmi oleh Bupati Tapanuli Utara DR Nikson Nababan, Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN Berty Sumakud, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra serta Pejabat Forkopimda dan Kadis Kominfo Taput Hendrik Taruna Surbakti.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai instansi yang berfokus pada bidang keamanan siber perlu untuk mengedukasi dan meningkatkan kemampuan publik dalam memahami kebenaran informasi yang diterima dari berbagai media pemberitaan online dan media sosial.
Baca Juga: Ancam Keselamatan Warga, Begini Langkah Pemko Medan Atasi Kesemrawutan Kabel Telekomunasi
Serta kesadaran keamanan siber dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam beraktivitas di ruang siber secara bijak dan aman melalui kegiatan literasi #JagaRuangSiber.
Dalam pembukaan, Bupati Taput DR Nikson Nababan mengapresiasi kegiatan dan menyampaikan Kepala BSSN Hinsa Siburian menjadi role model bagi pemuda-pemudi Tarutung untuk mencapai cita-cita dan tujuan.
Hal tersebut dapat dicapai dengan mengedepankan niat dan kemauan seraya Nikson menekankan peserta yang terdiri dari pelajar harus bisa menggunakan media sosial dengan penuh tanggung jawab dan beretika.
Baca Juga: Kemenkes Ingin Kota Medan Jadi Contoh Dalam Penanganan TB, Bobby Nasution Bilang Begini
Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya generasi muda Tarutung Tapanuli Utara tentang keamanan siber.
Meningkatkan kesadaran (awareness) kepada masyarakat terhadap keamanan siber dan edukasi tentang keamanan siber, serta membangun budaya positif masyarakat.
Hinda Siburian mengingatkan pemuda pemudi (siswa/peserta) betapa pentingnya filosofi hidup Dalihan Na Tolu.
"Dalihan Na Tolu secara umum diartikan sebagai tungku yang memiliki tiga dasar penopang yang tegak dan memberikan keseimbangan", kata pria kelahiran Tarutung itu.
Kepala BSSN itu juga memotivasi seribuan peserta untuk terus belajar dengan sungguh- sungguh untuk mencapai cita-cita dan tujuan.
Kemajuan teknologi yang pesat tidak serta-merta datang begitu saja, namun karena adanya penelitian dan riset yang berkesinambungan yang diartikan proses belajar yang tiada henti.