Ancam Keselamatan Warga, Begini Langkah Pemko Medan Atasi Kesemrawutan Kabel Telekomunasi

photo author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 22:00 WIB
Ancam Keselamatan Warga, Begini Langkah Pemko Medan Atasi Kesemrawutan Kabel Telekomunasi
Ancam Keselamatan Warga, Begini Langkah Pemko Medan Atasi Kesemrawutan Kabel Telekomunasi

Medan - Realitasonline.id | Tata letak kabel telekomunikasi yang tidak teratur menyebabkan kesemrawutan. Selain merusak estetika kota, kondisi ini juga berisiko bagi keselamatan masyarakat, gangguan teknis, dan rentan bencana kebakaran.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Badan Riset Inovasi Daerah (Brida), Mansursyah, pada pembukaan Seminar Kajian Pengembangan Infrastruktur Kabel Serat Optik Bawah Tanah (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu di Kota Medan), Rabu (25/10/2023) di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan.

Dalam kegiatan yang menghadirkan peneliti Dadang Subarna serta diikuti segenap stakeholders dan perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan itu, Mansur mengungkapkan akar permasalahan kesemrawutan kabel.

Baca Juga: Ketua BPC HIPMI Palas Resmi Tutup Porseni HSN 2023

“Akar permasalahannya antara lain masifnya pertumbuhan kota yang sangat cepat, penambahan volume kabel tanpa pengaturan yang baik, semakin tuanya infrastruktur yang tidak dikelola dengan baik, dan tidak adanya koordinasi antar penyedia layanan telekomunikasi juga listrik,” urainya.

Mansur mengatakan, Program Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) juga fokus pada pengembangan infrastruktur telekomunikasi. Kabel serat optik bawah tanah, lanjutnya, salah satu pilihan demi menata perwajahan Medan agar semakin estetis.

Baca Juga: Ibu Seperti Tersambar Petir, Bocah 8 Tahun Tewas Terlindas Truk di Taput, Begini Keterangan Polisi

“Atas dasar itulah, maka kita melaksanakan kajian pengembangan kabel serat optik bawah tanah. Kami harapkan saudara memberikan saran, masukan, kritikan, ide kreatif, dan inovatif yang nantinya bisa kita terapkan,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Brida Medan, Indra Gunawan, melaporkan, penelitian Kajian Pengembangan Infrastruktur Kabel Serat Optik Bawah Tanah (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu di Kota Medan) ini dilaksanakan selama tiga bulan, mulai Agustus sampai Oktober 2023.

“Hasil penelitian yang diseminarkan pada hari diharapkan dapat menjadi rekomendasi kepada pimpinan daerah dalam pembuatan kebijakan untuk mewujudkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu Kota Medan,” ungkapnya.

Baca Juga: Selamatkan Korban Narkoba, Pengguna Sabu ini Diasesmen Medis ke BNNK Tapsel

Dalam presentasinya, peneliti Dadan Subarna dan tim menyebutkan, rute, lokasi, dan kajian awal penelitian adalah Jalan Sudirman Medan.

Hasil pengamatan dan kajian menunjukkan, antara lain di sepanjang ruas jalan itu terdapat pembenaman kabel FO oleh beberapa operator yang tidak memenuhi kaidah ilmiah dan regulasi.

Hasil pengamatan juga menunjukkan, selain kabel FO terdapat juga jaringan utilitas gas, drainase, air minum, dan kabel listrik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X