Pesan Bupati di Pesta Parheheon Ama HKBP Balige : Kita Harus Peduli

photo author
- Minggu, 29 Oktober 2023 | 19:12 WIB
Bupati Toba  saat pelaksanaan Pesta Parheheon Ama Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Balige di Gedung Serbaguna HKBP Balige, Kabupaten Toba (Realitasonline.id/MS)
Bupati Toba saat pelaksanaan Pesta Parheheon Ama Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Balige di Gedung Serbaguna HKBP Balige, Kabupaten Toba (Realitasonline.id/MS)

Toba - Realitasonline.id | Jadilah Ama (Bapak) yang Peduli " begitu pesan Bupati Toba, Poltak Sitorus kepada seluruh jemaat HKBP Balige, terkhusus kepada kaum Bapak, saat pelaksanaan Pesta Parheheon Ama Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Balige, di Gedung Serbaguna HKBP Balige, Kabupaten Toba, Minggu (29/10/2023).

Poltak Sitorus mengatakan, Peduli maksudnya Pengajaran, Eksekusi, Doa,
Usaha, Libatkan semua pihak dan Injil. Pengajaran dimaksudnya gereja harus memberikan pengajaran-pengajaran yang baru relevan dengan kondisi saat ini.

Terutama pengajaran yang dapat memberikan semangat kepada kaum bapak agar semakin rajin beribadah ke gereja. Tidak hanya itu, pengajaran itu juga harus dieksekusi agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, Doa, setiap pengajaran harus disertai doa, terlebih doa kaum bapak.

Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan Pimpin Cooling System Pemilu 2024 Melalui Baksos Akabri Angkatan Tahun 90

Sebagai bentuk 'kepedulian', gereja juga harus melibatkan semua jemaat dalam setiap aktivitas gereja, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, kaum ibu dan kaum bapak. "Jika kita punya banyak aktivitas di gereja, maka itu akan mengurangi aktivitas di luar," katanya menjelaskan.

Di atas semua itu, Poltak Sitorus menegaskan bahwa 'Kepedulian' itu harus disertai penginjilan. Saat ini injil hanya disampaikan di gereja, Bupati berharap agar injil bisa disampaikan di semua tempat, terutama oleh kaum bapak.

"Jadi dulu Nommensen datang menyebarkan injil ke Tapanuli. Saat ini kita berharap akan ada Nommensen yang baru dari kalangan Ama (Bapak) yang akan memberitakan injil di tengah masyarakat," ujarnya lagi.

Baca Juga: Ketua Kwarda Sumut Lantik Pengurus Mabi dan Pimpinan Saka Pramuka Rintisan POM

Kepada kaum Ama, Poltak Sitorus mengingatkan bahwa bapak adalah sosok yang wajib mendidik anak sebab bapak adalah Imam dalam keluarga. Beliau juga mengingatkan agar seluruh jemaat menjadi manusia yang menjaga kesehatan dan rutin memeriksa kesehatan tubuh.

"Ama itu adalah Imam. Yang mendidik anak itu adalah Bapak. Dalam alkitab dikatakan, 'Hai Bapak-Bapak, didiklah anak-anak mu'. Jadi yang mendidik anak itu adalah Bapak. Kita kaum Bapak harus bangkit," katanya mengakhiri.

Baca Juga: Harapan Bupati Toba: Writers Festival Balige 2023 Kembalikan Karakter Batak yang Hilang Lewat Sastra

Hadir mendampingi Bupati Toba diantaranya Sekdakab Toba Augus Sitorus dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.(MS)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X