Taput - Realitasonline.id | Aksi kejahatan pencurian tidak hanya sepeda motor yang menjadi sasaran, tapi kali ini sudah merambah ke gereja-gereja, seperti yang terjadi di dua gereja Kecamatan Siborong-borong.
Pencurian di dua gereja tersebut masih di Kecamatan Siborong-borong wilayah hukum Polres Tapanuli Utara, kemalingan alat-alat musik. Satu diantaranya gereja HKBP Urat Ni Huta Desa Hutabulu dan satu lagi gereja Khatolik St.Thomas Sitabotabo
Kedua gereja kehilangan barang-barang inventaris yang sangat vital berupa alat musik diperuntukkan saat acara kebaktian.
Baca Juga: Tak Senang dengan Segala Tudingan, Panji Gumilang Gugat Mahfud MD Senilai Rp 5 Triliun, Benarkah?
Hal ini diungkap Taripar Simanjuntak salah seorang pengetua gereja HKBP dan Bidner Nababan selaku ketua Dewan Stasi gereja khatolik St Thomas mengungkapkan kepada media.
Menurut Taripar, gereja HKBP Urat Nihuta kehilangan inventaris gereja berupa alat musik Key board Yamaha PSR E363, Amplypower, 2 Unit Super Sound CSBO,1 Unit mikropon dan 1 Unit Adaptor, diperkirakan disikat pencuri antara Minggu dini hari 16 juli 2023.
Diterangkan, pada saat kejadian pemuda gereja masih latihan koor di dalam gereja. Setelah kegiatan latihan selesai sekira pukul 22.00 wib, sebelum beranjak pulang masih mengunci gereja dan menyimpan alat-alat musik.
Namun pada hari Minggu 16 juli 2023, sekitar pukul 06.00 wib, menerima laporan dari petugas kebersihan, bahwa pintu gereja sudah terbuka serta semua alat-alat musik hilang.
Setelah dilakukan pengecekan terlihat, pintu gereja dalam keadaan pun rusak, demikian pintu kamar penyimpanan alat-alat musik sudah pada rusak.
Binter Nababan Ketua Dewan Stasi Gereja khatolik St. Thomas Sitabotabo kepada media menjelaskan, gereja mereka pun kehilangan barang inventaris milik gereja berupa Orgen merek Yamaya dan Mixer tersebut .Hilangnya alat musik diketahui hari Senin 17 juli 2023 sekitar pukul 17.00 wib.
Baca Juga: Wapres RI KH Ma’ruf Amin Kunjungi Stand Pemkab Tapsel di Ajang Apkasi Otonomi Expo 2023
Diterangkan, hari Minggu (16/7) 0rgen dengan mixer di gereja masih dipakai saat acara kebaktian dan hari Senin(17/7) saat pemuda gereja mau latihan koor alat musik gerejawi itu sudah tidak ada, sementara pintu gereja dalam keadaan rusak.