Labura - Realitasonline.id | Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura) dan KPU menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.
Dalam penandatanganan NPHD itu, KPU Labura menerima dana hibah sebesar Rp 25,7 milliar lebih, dana tersebut untuk mendukung pendanaan pilkada serentak tahun 2024 dalam pemilihan bupati dan wakil bupati.
Penandatanganan dilakukan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus bersama dengan ketua KPU Labura Adi Susanto.
Baca Juga: Kades Sipahutar Sipoholon Akan Memediasi Pengembang dan Petani Terkait Lahan Tertimbun
Penandatanganan turut disaksikan Sekda Muhammad Suib, kepala badan kesbangpol Sukamto, komisioner KPU Darwin Sipahutar dan sekretaris KPU Muhammad Azmir Daulay, di rumah dinas bupati, Jumat (10/11/23).
Ketua KPU Labura Adi Susanto mengatakan, NPHD Pilkada 2024 sudah ditandatangani oleh KPU dan pemkab dengan pendanaan sebesar Rp 25.725.000.000,-.
Adi mengucapkan terima kasih kepada bupati Labura dan semua pihak yang telah membantu penyusunan anggaran hingga proses ke penandatangan NPHD.
Baca Juga: Prabowo Gibran Ditargetkan Menang Satu Putaran di Sumut, Parpol Pengusung Atur Strategi
Dijelaskan Adi, hibah penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Labura tahun 2024 akan dicairkan melalui dua tahap, yakni tahap I 40 persen sebesar Rp10.290.000.000,- kemudian tahap 2 60 persen sebesar Rp15.435.000.000,- pada tahun anggaran 2023 dan 2024.
"Alhamdulillah kami sudah tandangani NPHD bersama pemkab setempat untuk pendanaan pilkada 2024 sebesar Rp25,7 miliar lebih, kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemkab, khususnya bapak bupati Labura," kata Adi.
Baca Juga: Prabowo Gibran Ditargetkan Menang Satu Putaran di Sumut, Parpol Pengusung Atur Strategi
KPU juga memohon doa, restu dan dukungan dari semua elemen masyarakat Labura dalam menyelenggarakan pilkada 2024.
Sehingga kata dia dapat berlangsung dengan baik dan hasil yang baik, sebagaimana pada pilkada pada tahun sebelumnya yang berlangsung sukses tanpa masalah.