Baca Juga: Prabowo Gibran Ditargetkan Menang Satu Putaran di Sumut, Parpol Pengusung Atur Strategi
"Kami berharap masyarakat turut mengkontrol dan mengawasi kinerja KPU, bekerja sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan sehingga tidak keliru," kata Adi.
"Kami juga sebagai manusia biasa pasti banyak kekurangan, maka dari itu kami berharap dukungan dan support dari semua lapisan masyarakat serta rekan media pers yang nantinya membantu publikasi pelaksanaan pilkada," pinta Adi.
Baca Juga: Apa itu Rem ABS ? Simak Kelebihan dan Kekurangnya
Dalam pelaksanaan pilkada, yang pertama KPU Labura akan melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama stakeholder ditingkat kabupaten.
Selanjutnya akan menggandeng seluruh alim ulama dan kelompok masyatakat agar dapat bergandengan tangan menjadi benteng sebagai pihak yang netral.
Mereka kata Adi sangat berperan untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada supaya berjalan dengan aman, lancar, damai, dan kondusif sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan.
Baca Juga: Mengintip Fitur dan Spesifikasi Mobil Hyundai Tahun 2005 Harga 50 Jutaan
Tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 nantinya dapat berjalan aman, jangan sampai dinamika politik yang ada mengganggu keamanan penyelenggaraan pemilu, apabila ada dari pihak-pihak yang memperkeruh suasana cepat teratasi.
“Saya berharap, bahwa keberhasilan pelaksanaan pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab dan kewajiban KPU dan bawaslu saja," katanya.
"Melainkan juga merupakan tugas bersama baik itu pihak kepolisian, masyarakat serta kelompok pendukung dari kontestan dalam menghadapi proses itu,” pungkasnya. (YS)