Proses Tender Proyek di Kabupaten Langkat Ricuh, Rekanan Luar Daerah Nyaris 'Dikeroyok'

photo author
- Sabtu, 18 November 2023 | 08:30 WIB
Ratusan rekanan kontraktor Gruduk kantor bupati Langkat Jum'at 17/11 Siang.  (RealitasOnline.id/MA)
Ratusan rekanan kontraktor Gruduk kantor bupati Langkat Jum'at 17/11 Siang. (RealitasOnline.id/MA)

 

Langkat - Realitasonline.id : Kericuhan proses pembuktian kualifikasi berkas perusahaan yang mengikuti tender proyek di LPSE Pemkab Langkat kembali terjadi.

Pasalnya, seperti biasa para rekanan dari perusahaan lokal tidak mengijinkan perusahaan rekanan luar daerah Kabupaten Langkat untuk mengikuti undangan pembuktian kualisifikasi berkas perusahaan.

Apalagi jika perusahaan rekanan tersebut mengikuti proses lelang proyek yang sama judulnya dengan proyek yang ditenderkan melalui sistem online atau LPSE.

Baca Juga: Waduh Gawat! Jutaan Anak Muda Korea Selatan Lebih Milih Nganggur: Menolak Pekerjaan ‘Remahan’ & Mengincar Pekerjaan ‘Elite’

Hal ini dialami oleh salah satu rekanan perusahaan dari Medan yang datang guna memenuhi undangan pembuktian kualisifikasi berkas perusahaan oleh panitia LPSE di Gedung Bupati Langkat, Jum'at (17/11/2023).

Dijelaskan pria yang enggan menyebutkan nama dan perusahaannya tersebut, dirinya datang ke LPSE di Pemkab Langkat ini guna mengikuti undangan pembuktian kualifikasi perusahaan sesuai dengan item jenis pekerjaan yang diikuti.

Namun, tiba-tiba dirinya dihadang oleh orang-orang yang tidak dikenalnya saat akan mendaftarkan kehadirannya untuk menghadiri undangan pembuktian berkas kualisifikasi.

Baca Juga: Orangtua Korban Rudapaksa di Tanjung Morawa Tolak Putrinya Dinikahi Pelaku

"Saya dihadang. Mereka menanyakan berkas-berkas perusahaan dan jenis pekerjaan yang saya ikuti. Saya heran, karena bukan kapasitas mereka menanyakan berkas perusahaan dan jenis pekerjaan yang kami ikuti," ujar pria ini sembari terlihat gemetar dan berkeringat. Sementara lengan baju yang dikenakannya terlihat robek.

"Mereka paksa merampas tas saya. Sebahagian berkas kelengkapan perusahaan saya terkait tender mereka ambil paksa," ujarnya sembari menyeka keringat yang membanjiri seluruh tubuhnya.

Untunglah, para petugas Kepolisian dari Polres Langkat sigap mengamankan situasi dengan cara memisahkan para rekanan lokal yang melakukan keributan dengan peserta tender lainnya yang menghadiri undangan pembuktian oleh panitia.

Baca Juga: Mantan Supir Angkot, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya di RI Geser Kekayaan Jack Ma

Saat ditanyakan kepada rekanan yang menjadi korban keberingasan oknum-oknum rekanan lokal apakah pihaknya akan melaporkan peristiwa kericuhan yang dialaminya ke Polres Langkat, pria yang masih trauma ini membenarkannya.

Sejauh ini, RealitasOnline masih belum mendapatkan penjelasan dari panitia pelaksana pembuktian kualifikasi tender di ruang PBJ ULP Pemkab Langkat karena masih sibuk. (MA)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X