Belasan Wanita Terjaring Razia Pekat Diantaranya Ada Hamil Tua, Ini Pesan Kasatpol PP Rudi Sitorus

photo author
- Sabtu, 18 November 2023 | 20:04 WIB
 Kasatpol PP Rudi Sitorus saat memberikan wejangan kepada 12 wanita pekerja malam agar tidak kembali lagi ke Taput  (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)
Kasatpol PP Rudi Sitorus saat memberikan wejangan kepada 12 wanita pekerja malam agar tidak kembali lagi ke Taput (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)


Taput - Realitasonline.id | Tim terpadu yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kodim 0210 TU dan Kompi Rajawali 123 Lapogambiri, berhasil menjaring 13 wanita yang bekerja di Cafe remang -remang.

Tim terpadu dikordinir Kasatpol PP Rudi Sitorus, Jumat malam (17/11/2023) pukul 22.30 Wib, melakukan penyisiran disepanjang jalan lintas Tarutung- Pancur Napitu Kecamatan Siatas Barita 

Dari sejumlah Cafe remang-remang yang disusuri, terdapat Dua Cafe yang tengah beraktivitas yakni Las Vegas dan TIM yang berada di Simasom Kecamatan Siatas Barita.

Baca Juga: Mobil Listrik Cina Paling Digemari Anak Muda, Simak Review-nya

Dari cafe tersebut, tim terpadu langsung mengamankan 13 wanita malam yang tengah beraksi dan memboyong ke Komando Satpol PP Tarutung.

Kasatpol PP Rudi Sitorus, Sabtu (18/11) ditengah - tengah melakukan pembinaan kepada wanita pekerja malam yang terjaring, berpesan agar tidak kembali lagi. "Adik-adik akan kita kirim ke Panti Sosial Parawansa Berastagi hari ini, nanti akan didampingi Dinas Sosial dan anggota Satpol," tegasnya.

Rudi berharap jangan kembali lagi melakukan pekerjaan sebagai Waitress Cafe remang-remang. "Disana nanti akan diajarkan ketrampilan memasak, menjahit ataupun salon, ambil hikmahnya dan jangan kembali lagi mengotori Taput," tegasnya sebelum melepas pekerja Cafe remang tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir Ganti Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Ternyata Pernah Duduki Jabatan ini

Rudi menuturkan hasil penjaringan razia Pekat mengamankan 13 pekerja Cafe, akan tetapi ada satu orang dalam kondisi hamil tua.

"Saat tim kita turun, ternyata ada satu orang yang sedang hamil tua, namun ketika ditanyakan tidak jujur. Nah, ternyata pagi tadi kesakitan mau melahirkan, kita bawa ke RSU Tarutung," ungkapnya.

Rudi mengatakan razia Pekat ini akan semakin intens dilakukan, terutama menjelang akhir tahun. "Semuanya berasal dari luar Taput, makanya kita akan rutin melakukan razia untuk mengantisipasi penyakit masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: YKI Tapsel Ingatkan Masyarakat akan Bahaya Kanker, Rosalina Dolly Pasaribu: Cegah Sedini Mungkin

Berdasarkan data yang dihimpun, 13 wanita pekerja Cafe remang keseluruhannya berasal dari luar daerah. Diantara yang berhasi dijaring tim terpadu, IPM (24) Tiga Lingga, RSAS (19) Deli Serdang, MPS (23) Tiga Lingga,

Kemudian HNAM (23) Sunggal Medan, LL (33) Desa Sei Beridin, WF (29) Siantar, TA (19) Marelan, DRP (18) Rantau Parapat, RT (33) Balai Badak, SA (38) Helvetia, AF (17) Batubara, RMS (21) Binjai, dan YKS (24) Pekan Baru yang melahirkan di RSU Tarutung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X