Padangsidimpuan - Realitasonline.id | Pj Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe bersama Forkopimda Kota Padangsidimpuan berharap pelaksanaan pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan berintegritas benar sesuai aturan undang-undang yang ada.
Hal ini disampaikannya saat memimpin apel siaga pengawasan Pemilu 2024 di halaman kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Senin (4/12/2023).
Pj Wali Kota mengatakan bahwa penyelenggaran apel tersebut sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif di Bumi Salumpat Saindege.
Baca Juga: Abdya Peringkat 20 di MTQ Provinsi Aceh, Anggota DPRK: Kita Prihatin
"Atas nama Pemko Padangsidimpuan, saya berharap penuh dan mendukung terciptanya suatu kondisi Pemilu yang aman, damai, berintegritas, bermartabat dan tanpa cela, serta zero pelanggaran," kataLetnan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Padangsidimpuan Ratno Afandi meminta seluruh jajaran pengawas pemilu mulai dari tingkat Kota Padangsidimpuan, kecamatan tingkat desa atau kelurahan untuk tidak pandang bulu dalam menegakkan keadilan pemilu demi menciptakan pemilu 2024 yang berintegritas.
Baca Juga: Festival Kuliner Medan 2023 Ditutup, Pelaku UMKM hingga Rp3 Miliar
"Kita sebenarnya tidak pernah pandang bulu untuk menurunkan alat peraga yang bermasalah. Namun, sekarang di medsos banyak potongan-potongan informasi yang mengarah ke Hoax itu harus kita tertibkan," ucap Ketua Bawaslu Kota Padangsidimpuan Ratno Afandi didampingi Ketua Bawaslu Sumut M. Aswin Diapari Lubis.
Kita pastikan kepada pengawas pemilu Kota Padangsidimpuan yang hadir di depan saya ini adalah pengawas pemilu yang telah disumpah disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, untuk menjadi pengawas pemilu berintegritas.
"Terimakasih atas support yang telah diberikan Pemko Padangsidimpuan pada Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pemilu," ucap Ratno.
Baca Juga: Debutnya di Shanghai Auto Show, Ternyata SUV Jaecoo 7 Mirip Kayak Land Rover
Ratno pun berharap pengawas pemilu dilapangan membuat strategi khusus untuk pengawasan kampanye di medsos atau secara nyata sesuai dengan karakteristik daerahnya.
"Manfaatkan teknologi pemantauan dan analis data dan menggunakan alat kerja secara efektif," katanya.
"Pengawas pemilu daerah membuat strategi khusus untuk pengawasan kampanye di medsos dengan mengidentifikasi kadar populer akun-akun yang berpotensi menyebarkan informasi palsu dan tren yang mungkin perlu diawasi," jelasnya.