Blangpidie - Realitasonline.id | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) Julinardi merasa prihatin dengan perolehan peringkat yang ditorehkan kafilah Kabupaten Abdya dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Aceh ke-35 di Kabupaten Simeulue.
Kata Julinardi, kafilah Kabupaten Abdya hanya berada di urutan ke-20 dari 23 kabupaten/kota yang berkompetisi dalam ajang penghelatan akbar MTQ ke-35 tingkat Provinsi tersebut.
"Kita prihatin, hasil perolehan juara yang dimiliki Kabupaten Abdya. Semoga saja kedepan nanti akan mendapatkan torehan yang lebih baik lagi," kata Julinardi di Blangipdie, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Festival Kuliner Medan 2023 Ditutup, Pelaku UMKM hingga Rp3 Miliar
Di samping itu, Julinardi juga menyoroti masalah anggaran MTQ yang belum memadai untuk kafilah Abdya. Pasalnya, dari 22 cabang yang diperlombakan hanya 6 (enam) cabang yang diikuti kafilah Abdya.
"Patut kita pertanyakan mengapa demikian, kita tidak menyalahkan siapa dibalik kondisi MTQ Abdya seperti ini. Akan tetapi kedepan perlu dicari solusinya," ujar Julinardi.
Julinardi berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya agar memberikan perhatian khusus demi kemajuan MTQ Abdya nanti.
Baca Juga: Debutnya di Shanghai Auto Show, Ternyata SUV Jaecoo 7 Mirip Kayak Land Rover
Ke depan, pada tahun 2025 mendatang, perlu juga dianggarkan pelaksanaan MTQ mulai tingkat kecamatan hingga kabupaten supaya lebih terseleksi para peserta yang diikut sertakan dalam event MTQ baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
"Hilangkan ego sektoral kita, akuilah kemampuan orang lain supaya peserta yang diseleksi benar-benar mempunyai kecakapan yang mampuni," ujar Julinardi lebih lanjut.
Baca Juga: Wow! Bobby Nasution Ingin Jadikan Kota Medan sebagai Kiblat Fashion Indonesia
"Miris memang Abdya bisa berada di peringkat ke 20. Persoalan ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita tidak menyalahkan pemerintah, namun upaya ini perlu kita sadari bersama bahwa anggaran yang diperkirakan lebih kurang Rp600 juta dalam tahun ini tidak sia-sia," demikian sambungnya.
Seperti diketahui bersama, ajang penghelatan akbar tahunan itu berlangsung di Kabupaten Simeulue sebuah pulau yang ada di wilayah Aceh. MTQ ke 35 itu telah berlangsung sejak tanggal 26 November sampai dengan penutupan 2 Desember 2023.
Baca Juga: Wow! Bobby Nasution Ingin Jadikan Kota Medan sebagai Kiblat Fashion Indonesia