Tapanuli Selatan-Realitasonline.id | Diinisiasi oleh PT. North Sumatera Hydro Energy (PT. NSHE) dan PT. Sinohydro Corporation Limited (Sinohydro), proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, melaksanakan rangkaian kegiatan berbagi kasih dalam rangka memeriahkan keceriaan dalam menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersama masyarakat di Kecamatan Sipirok, dan Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (21/12/2023).
Seperti yang sudah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan berbagi kasih pada tahun ini di tutup di Panti Asuhan Debora yang merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, yang menampung, mendidik dan memelihara anak-anak yatim, yatim piatu dan anak terlantar di wilayah Sipirok.
Perbedaan yang mencolok pada kegiatan tersebut bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni, adanya penambahan titik lokasi kegiatan Berbagi Kasih yang sebelumnya hanya di Kecamatan Sipirok, namun kali ini merambah hingga ke Kecamatan Marancar.
Baca Juga: Menghindari Kesalahan Umum: Petunjuk Praktis Memasak dengan Bawang Putih
Hal ini sebanding dengan tujuan PLTA Batangtoru yang memang mengkampanyekan jargon sebagai energi yang baik, dimana keberadaan PLTA Batangtoru bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat yang hidup disekitar area proyek pembangunan PLTA Batangtoru.
Jamal Harahap selaku Supervisor Sosial PT. NSHE mengatakan, kegiatan berbagi kasih ini berlangsung selama empat hari berturut-turut dimulai dari tanggal 18 sampai 21 Desember 2023.
Total penerima bantuan ini mencakup lebih dari 100 anak yatim dan para jompo yang tersebar di kedua Kecamatan.
Baca Juga: Berbagai Manfaat Menambahkan Bawang Putih dalam Masakan
"Untuk Kecamatan Marancar, Berbagi Kasih menyasar di dua Desa yakni, Desa Haunatas dan Kelurahan Pasar Sempurna. Sedangkan di Kecamatan Sipirok menyasar pada 4 Desa yakni Dusun Gunung Hasahatan, Desa Aek Batangpaya, Desa Batu Satahil, Desa Bulumario dan ditutup di Panti Asuhan Debora di Desa Silangge sebagai puncak kegiatan, " ujar Jamal Harahap.
Jamal mengungkapkan, PLTA Batangtoru merupakan salah satu proyek pembangunan dibidang ketenagalistrikan yang berbasiskan energi baru terbarukan dan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dengan memanfaatkan keunikan arus Sungai Batangtoru, PLTA Batangtoru berkomitmen untuk bisa hadir dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
"PLTA Batangtoru yang berlokasi di Kabupaten Tapsel, memiliki kapasitas 510 MW yang menggunakan skema run-off-river sehingga tidak memerlukan daya tampung kolam yang besar seperti pembangkit listrik tenaga air lainnya, " ungkapnya.
Baca Juga: Pilih Makanan ini Sebagai Strategi Nutrisi untuk Mengurangi Kecemasan dan Depresi
Sementara Arie Dedy selaku Manajer Sosial dan Komunikasi PT. NSHE menambahkan, kegiatan PLTA Batangtoru Berbagi Kasih merupakan wujud nyata dari salah satu komitmen perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dalam rangka memberikan dampak positif atas kehadiran Perusahaan dan proyek pembangunan PLTA Batangtoru di Kabupaten Tapsel.
"Besar harapan kami agar masyarakat juga memahami bahwa proyek pembangunan PLTA Batangtoru ini adalah proyek masa depan dalam menjaga keberlangsungan ketersediaan tenaga listrik berbasiskan energi baru terbarukan yang sangat peduli dengan lingkungan sehingga partisipasi masyarakat sebagai salah satu stakeholder bisa menjaga dan mendukung proyek ini hingga selesai, " ujar Arie Dedy.
Menurutnya, sejauh ini komunikasi dan kolaborasi antara PLTA Batangtoru dengan seluruh stakeholder menunjukkan hubungan yang positif dan kami akan selalu berusaha untuk memperkuat hubungan tersebut dengan aksi nyata turun ke lapangan.