BNN Tapsel Berikan Daftar Kosong Nama Pegawai ke Wartawan, Diduga Ada yang Ditutupi

photo author
- Minggu, 24 Desember 2023 | 08:30 WIB
Foto Struktur Organisasi yang diserahkan BNN Tapsel Kepada Wartawan Saat Melaksanakan Wawancara di Kantor BNN Tapsel.   (Realitasonline.id/rif)
Foto Struktur Organisasi yang diserahkan BNN Tapsel Kepada Wartawan Saat Melaksanakan Wawancara di Kantor BNN Tapsel. (Realitasonline.id/rif)

 

Padangsidimpuan-Realitasonline id : Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tapanuli Selatan mengelak, setelah mencuat ada residen rehabilitasi yang mengakui diperas oknum pegawai BNN. Diduga ingin menutupi aib, BNN Tapsel kasih daftar nama pegawai kosong ke wartawan.

Sebelumnya sejumlah pengguna narkotika atau calon residen rahabilitasi yang sedang menjalankan masa pembinaan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tapanuli  Selatan (Tapsel), telah mengakui mendapatkan perlakuan kasar, intimidasi dan pemerasan dari sejumlah oknum pegawai BNN Tapsel.

Pemerasan, intimidasi dan perlakuan kasar yang diduga dilakukan oknum pegawai BNN Tapsel ini terendus wartawan dan langsung melakukan konfirmasi kepada sejumlah residen yang diduga menjadi korban pemerasan oleh oknum pegawai BNN Tapsel.

Baca Juga: Polsek Sipirok Limpahkan Dua Tersangka Curat ke Penuntut Umum

Kemudian berdasarkan hasil wawancara dan rekaman suara, Rabu 6 November 2023 dengan sejumlah residen ini menceritakan kepada wartawan, mereka  mengakui mendapatkan perlakukan kasar, intimidasi dengan ditakut-takuti dan ditambah lagi diperas dimintai uang mulai dari belasan juta sampai puluhan juta rupiah.

Dalam rekaman wawancara tersebut, sejumlah residen rehabilitasi menyebutkan sejumlah nama-nama oknum pegawai BNN Tapsel yang melakukan intimidasi, kekerasan dan meminta uang kepada mereka.

Tidak itu saja, sejumlah calon residen yang menjadi korban menceritakan, selain diintimidasi dan diperas, mereka juga diberlakukan secara kasar dengan dipukul dan ditampar.

Baca Juga: Bobby Nasution Senang Al Washliyah Dukung Program Pemko Medan

"Kami diinterogasi, dipukul, ditampar dan dimintai uang dengan ditakut-takuti kalau ngak dikasi uang akan dilanjutkan ke penegak hukum selanjutnya," ungkap residen  yang disembunyikan identitasnya ini, sambil menyebutkan sejumlah nama pegawai BNN yang terlibat.

Kemudian calon residen ini juga mendapatkan ancaman, jika uang yang diminta tidak dipenuhi maka berkas akan dinaikkan ke penegak hukum selanjutnya.

Menanggapi hal tersebut wartawan melakukan konfirmasi ke Kepala Badan BNN Tapanuli Selatan Kompol Hendro Wibowo.

Baca Juga: Kapolres Tapsel Pimpin Sosialisasi DIPA dan Penelandatangan Pakta Integritas

Berdasarkan informasi dari pegawai BNN Tapsel Kepala BNN sedang berada di Medan, selanjutnya konfirmasi tersebut diteruskan ke Penanggungjawab Rehabilitas BNN Tapsel Feri Pandapotan didamping dokter BNN Indra Gunawan Nasution.

Pada saat konfirmasi wartawan meminta struktur jabatan atau daftar nama pegawai yang bekerja di BNN Tapsel. Mulai dari jabatan tertinggi sampai jabatan terendah.

Kemudian, Penanggungjawab Rehabilitas Feri Pandapotan bersama dokter BNN Indra Gunawan langsung keluar menuju ruangan bagian umum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X