Baca Juga: Rahasia Bumbu Ayam Goreng Pedas Manis Kuah Nyemek
"Saya minta dulu datanya sama bagian umum biar saya kordinasikan dulu," tutur Feri kepada awak media, Kamis (21/12/2023).
Tidak lama berselang, Feri pun datang membawa sejumlah lembaran kertas SOP rehabilitasi dan daftar struktur pejabat BNN.
Tapi anehnya struktur dan daftar nama pejabat atau pegawai BNN dikosongkan atau tidak tercantum disana, hanya nama jabatan saja tanpa diketahui siapa nama -nama yang menjabat itu.
Baca Juga: Ustaz Syam: Jika Tidak Sanggup Membayar Utang, Coba Tiga Solusi Ini Agar Aman
"Mohon maaf ya, untuk daftar nama pegawainya hanya ini yang diberikan bagian umum, dan sebenarnya ini bukan kapasitas saya karena datanya ada di bagian umum," ucap Feri.
Selanjutnya awak media meminta agar wawancara dilakukan dengan kepala BNN Tapsel, demi berimbangnya pemberitaan.
"Wawancaranya tahun 2024 saja selesai tahun baru, soalnya pak Kaban lagi banyak kegiatan diakhir tahun ini, nanti kita sampaikan kesiapan kaban untuk diwawancara, atau ngak buat surat saja," pungkas Feri.
Baca Juga: Djarot dan Baskami Dorong Gurubenua jadi Desa Agrowisata
Menyikapi hal tersebut, salah satu wartawan media online Doni Pribadi Sinaga yang juga ikut melakukan konfirmasi dengan BNN Tapsel menyebutkan, berdasarkan informasi dan hasil wawancara dengan sejumlah residen pihaknya sudah mengantongi siapa nama dibalik dugaan pelaku pemerasan residen rehabilitasi.
"Berdasarkan pengakuan korban, kita sudah mendapatkan siapa nama-nama pegawai BNN yang terlibat dan diduga ada oknum aparat juga yang terlibat, tinggal nanti selanjutnya kita bisa laporkan sama atasannya ini," tegas Doni, Sabtu (23/12/2023).
Doni juga menyebutkan, dalam lingkungan BNN Tapsel diduga sudah banyak praktek-praktek yang mencurigakan. Ditambah lagi BNN Tapsel merahasiakan siapa nama-nama pegawai yang bekerja disana.
Baca Juga: Baskami Apresiasi Mudik Gratis Natal Digagas Pemprovsu
"Ini kan lucu, masa lembaga atau instansi pemerintahan merahasiakan nama-nama pejabat dan pegawai yang bekerja disana, dari cara itu saja bisa kita menilai, kuat dugaan di lingkungan BNN Tapsel ini sudah banyak yang tak beres, kenapa mereka tak berani memberikan daftar nama pegawainya, apakah BNN Tapsel sedang menutupi aibnya," cetus Doni. (RIF)