Setelah berliku-liku menjelaskan Atika juga menyebut dirinya sangat sakit hati atas bully massa, sehingga dirinya memberikan microphone kepada salah satu pejabat pemkab Madina Sahnan Pasaribu Asisten untuk menjawab massa.
Kemudian mereka meninggalkan massa dan massa pun tetap bertahan di depan kantor Bupati Madina.
Menurut mereka penjelasan yang diberikan Atika dan pejabatnya itu tidak masuk akal, sehingga mereka sepakat menunggu penjelasan langsung dari Muhammad Ja'far Sus khairi Nasution Bupati Madina. (SYH)