Sementara Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, dalam bimbingannya berharap tali asih atau uang pembinaan yang diserahkan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh semua atlet, pelatih dan wasit cabor selama menjalani Pelatda PON XXI Sumut-Aceh 2024.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah diprediksi akan Turun Sekitar 10% Pada Akhir Tahun 2023
"Pemberian tali asih merupakan tindak lanjut dari hasil kerja keras atas keberhasilan para atlet yang berprestasi dan kini menjalani Pelatda PON XXI Sumut-Aceh tahun 2024," ujar Dolly.
Disebutkannya, atas prestasi para atlit, pelatih dan wasit asal Kabupaten Tapsel, pemerintah sangat menghargai hasil karya para atlet yang telah mengukir prestasi, khususnya menuju PON.
"Saya secara pribadi dan juga atas nama Pemkab Tapsel, sangat berterima kasih atas perjuangan kepada seluruh atlet, pelatih dan wasit yang kini telah menjalani seleksi Pelatda menuju PON, yang hasilnya akan dibina oleh KONI Provsu menuju PON XXI Sumut-Aceh di tahun 2024,” jelasnya.
Dolly menekankan agar seluruh pihak, baik atlet, pelatih, pengurus Cabor dan KONI, harus melakukan pembinaan secara berkelanjutan, mengingat persaingan dari daerah lain juga telah berbenah.
Baca Juga: Mengenal Insinyur Sutami, Menteri 'Termiskin' di Indonesia
Karena, untuk mempertahankan prestasi sangat sulit, apalagi untuk menggapai peringkat lebih baik. Namun, ia mengajak untuk tetap optimis.
“Untuk itu saya imbau seluruh elemen yang terkait, diharapkan dapat bekerja sama dan saling bahu membahu untuk membangun prestasi olahraga. Hal yang sangat penting adalah membangun sinergisitas antara pemerintah dan stakeholder olahraga. Kekompakan semua elemen yang terlibat akan menjadi modal yang kuat dalam meraih prestasi yang kita inginkan,” tegasnya.(RI)