Terancam Gagal Panen, Puluhan Hektar Tanaman Padi Rusak Terendam Banjir di Tapsel

photo author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 06:17 WIB
Puluhan hektar sawah terancam gagal panen usai banjir merendam permukiman dan persawahan di sejumlah desa di Kecamatan Tano Tombangan Kabupaten Tapsel, Rabu (3/1/2024), sekira pukul 08.30 Wib. (Foto: Realitasonline.id/ RI)
Puluhan hektar sawah terancam gagal panen usai banjir merendam permukiman dan persawahan di sejumlah desa di Kecamatan Tano Tombangan Kabupaten Tapsel, Rabu (3/1/2024), sekira pukul 08.30 Wib. (Foto: Realitasonline.id/ RI)

Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Banjir di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengakibatkan puluhan hektare sawah terancam gagal panen. Banjir merendam permukiman dan persawahan di sejumlah desa di Kecamatan Tano Tombangan Tapsel, Rabu (3/1/2024), sekira pukul 08.30 Wib

Banjir tersebut dipicu akibat hujan deras seharian, akibatnya irigasi Payasordang yang mengairi persawahan warga jebol. Saluran irigasi meluap hingga merendam permukiman dan persawahan warga.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel Umar Halomoan Daulay, mengatakan, banjir yang menyebabkan permukiman dan persawahan warga disebabkan durasi curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Baskami Ginting Minta Bank Sumut Pastikan Pemberian Kredit Mendukung Perkembangan UMKM

Akibatnya 152 Kepala Keluarga (KK) di 4 Desa di Kecamatan Tantom yakni yakni Desa Panabari sebanyak 30 KK terdampak banjir, Desa Lumban Jabi-Jabi 28 KK, Desa Purbatua 58 KK dan Desa Hutaraja sebanyak 36 KK, serta merendam sekira 20 hektar persawahan warga.

Disebutkannya, selain curah hujan yang tinggi, juga akibat jebolnya tembok irigasi Rawa III Payasordang di Desa Situmba Kecamatan Tantom Angkola, yang panjangnya sekira 10 meter dan lebar sekira 2,5 meter.

Baca Juga: Personil Polres Tapsel Bantu Bersihkan Rumah Warga yang Terendam Banjir

"Dampak yang ditimbulkan akibat banjir tersebut selain mengancam keselamatan warga, juga berdampak terhadap terancamnya gagal panen akibat sawah yang terendam banjir," ujar Umar Halomoan.

Umar menambahkan, atas kejadian tersebut personil BPBD Tapsel telah diterjunkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga dan melakukan pembersihan saluran yang tumpat.

Baca Juga: Deretan Orang Terkaya di Jepang, Pemilik Uniqlo Masih Mempertahankan Posisinya!

Kata Umar, untuk menangani irigasi yang jebol, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Irigasi Rawa III agar tembok irigasi yang jebol segera diperbaiki.

Baca Juga: Deretan Orang Terkaya di Jepang, Pemilik Uniqlo Masih Mempertahankan Posisinya!

Karena apabila tidak segera ditangani maka persawahan di 6 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Tantom Angkola tidak dapat terairi.

"Kejadian ini telah dilaporkan kepada Bapak Bupati Dolly Pasaribu untuk dikirimkan logistik bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel kepada warga terdampak banjir," katanya.(RI)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X