Realitasonline.id| Bahasa tubuh seseorang adalah jendela ke dalam pikirannya. Salah satu cara membaca bahasa tubuh seseorang adalah memahami gestur orang itu sendiri.
Dalam ulasan ini yang dimaksud dengan gestur atau gestur tubuh tidak hanya sebatas gerakan tangan dan kaki saja, tetapi termasuk juga gerakan mata, bibir dan ekspresi wajah.
Jika seseorang menggaruk kepala saat berbicara, ini bisa menjadi tanda bahwa orang itu sedang memikirkan sesuatu dengan seksama. Tetapi bisa juga orang itu sedang merasa bingung.
Memahami bahasa tubuh ini merupakan kunci penting cara membaca pikiran orang lain dan perasaan seseorang.
Baca Juga: Sifat-sifat Negatif dari 16 Kepribadian MBTI (ISTJ, ESTJ, ISFJ, ESFJ, INTP, ENTP, INFP, ENFP)
Bahasa tubuh mencakup berbagai ekspresi non verbal seringkali lebih jujur daripada kata-kata yang diucapkan.
Ketika kamu mampu mengamati dan menginterpretasi bahasa tubuh seseorang, kamu akan memiliki akses yang lebih mendalam ke dunia emosional dan mental mereka.
Bahasa tubuh adalah salah satu cara universal bagi manusia untuk berkomunikasi. Saat seseorang merasa gembira, mereka mungkin akan tersenyum tulus, mata mereka akan berbinar dan tubuh mereka akan terlihat lebih rileks.
Di sisi lain, ketika seseorang merasa stres atau tidak nyaman, mereka mungkin menggigit bibir, menggerak-gerakkan kaki secara gelisah atau bahkan menunjukkan tegangan pada otot-otot wajah mereka.
Kemampuan untuk mengamati bahasa tubuh ini sangat berharga dalam berbagai situasi baik dalam konteks pribadi maupun profesional.
Dalam konteks pertemuan bisnis, kamu dapat melihat apakah mitra bisnis kamu merasa yakin dengan tawaran kamu ataukah mereka ragu?
Dalam hubungan pribadi, kamu pun dapat mengetahui apakah pasangan kamu merasa bahagia atau mungkin ada masalah yang perlu dibicarakan atau si dia sedang berbohong?
Cara membaca pikiran orang juga bisa dilakukan dengan memperhatikan gerak gerik bibir. Bagaimana seseorang merangkai kalimat dan nada suaranya.