Disdik Langkat Didemo PMII Nyaris Bentrok, Bela Nasib Guru Honor P3K Tapi Tidak Dilengkapi Data

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 15:16 WIB
Puluhan mahasiswa berunjuk rasa diseputaran kantor pemkab Langkat ( Realitasonline.id/MA)
Puluhan mahasiswa berunjuk rasa diseputaran kantor pemkab Langkat ( Realitasonline.id/MA)

Realitasonline.id - Langkat | Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Langkat melakukan aksi unjukrasa di Dinas Pendidikan Langkat dan juga di Kantor Bupati Langkat. 

Dalam aksinya mahasiswa sempat merusak pagar di Dinas Pendidikan Langkat dan selanjutnya melakukan aksi di Kantor Bupati Langkat.

Sejumlah aktivis ini sengaja melakukan aksi membela nasib guru-guru honorer yang terzolomi terkait nilai CAT yang semakin turun setelah di umumkan Panitia Seleksi Daerah Kabupaten Langkat.

Namun uniknya, mahasiswa mengaku aktivis PMII ini tidak memiliki data-data terkait nama guru honor dan juga data indikasi kecurangan saat pengumuman kelulusan guru honorer P3K 2023. Tuntutannya hanya ditujukan ke Kadis Pendidikan Langkat Dr. Saiful Abdi.

Baca Juga: Di samping Banyak Kendaraan Listrik Lambat, Mobil Listrik Ini Gunakan Mesin Turbo Bikin Penasaran, Simak Reviunya

Aksi yang dilakukan diduga tidak murni membela nasib guru honor, bahkan tercium aroma sesuatu permintaan, seperti yang diakui Kadis Pendidikan Langkat.

“Mereka juga minta sesuatu. Enak kali mereka. Tuntutannya juga gak relevan. Membela nasib guru honor, tapi 1 pun gak ada guru honor yang ikut,” ujar Kadis Pendidikan Langkat saat menyaksikan aksi mahasiswa tersebut

Karena itu, pihaknya akan melaporkan mahasiswa tersebut ke Polres, karena sudah merusak fasilitas aset negara yakni pagar Kantor Dinas Pendidikan Langkat.

Aksi mahasiswa tersebut juga nyaris bentrok, karena oknum aktivis beringas ini memaksa masuk untuk bertemu Plt. Bupati Langkat.

Baca Juga: Wujudkan Desa Maritim Guna Peningkatan Masyarakat Perikanan, Maritim Muda Bertemu Dengan PABDSI Sumut

Aksi yang dikawal jajaran Polres Langkat juga sempat dihadang sejumlah personil Satpol PP Pemkab Langkat. Aksi dorong tidak terelakkan. Penjelasan jika Plt.Bupati Langkat sedang tidak ada di tempat seperti tidak digubris.

Dengan angkuhnya, kelompok mahasiswa juga memaksa masuk memeriksa setiap ruangan yang ada di Gedung Pemkab Langkat mencari keberadaan Plt Bupati Langkat.

Aksi tidak simpati ini membuat beberapa pejabat Pemkab Langkat dan wartawan yang meliput merasa geram. Pertanyaan wartawan media ini terkait tuntutan sebenarnya yang akan disampaikan tidak mampu dijawab.

Oknum kelompok mahasiswa ini tetap memaksa akan masuk men-sweping ruangan yang ada. Sehingga terjadi dorong-dorongan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X