Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengunjungi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) disambut Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dan jajarannya di Mess Pemprov Sumut di Sipirok, Selasa (30/1/2024). Dalam kesempatan itu, Dolly curhat mengenai keadaan jalan di Tapsel.
Saat menyambut Pj Gubernur Sumut Hassanuddin dan rombongan, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengucapkan selamat datang dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keluangan waktu untuk hadir di Tapsel yang berhawa sejuk.
"Semoga kesejukan ini juga menyelimuti hati dan pikiran kita semua sehingga dapat menumbuhkan kedamaian dan keteduhan serta kejernihan pikiran dalam menghadapi segala dinamika yang ada," ucap Bupati Tapsel.
Baca Juga: Anak Jakarta Ugal-Ugalan Kendarai Motor di Taput Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas
Dolly menambahkan, kawasan kantor pemerintahan Tapsel terdapat beberapa objek wisata seperti Masjid Agung Syahrun Nur, Menara Pandang, Kebun Raya dan Hutan Kota. Di samping dapat menikmati udara sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah, tentunya sangat cocok bila dikombinasikan dengan menikmati Kopi Sipirok.
Dolly juga berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Pemkab Tapsel, sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sumut tahun 2024 yang lokasinya tepat di sebelah mess Pemprovsu di Sipirok ini.
"Terima kasih kami ucapkan atas hibah pembangunan astaka lokasi MTQ dan Adian Pardomuan Sipirok, untuk pelaksanaan MTQ Tingkat Provsu tahun 2024," ujar Dolly.
Baca Juga: Silaturahmi dengan PGPI di Hambalang, Prabowo Ceritakan Asal Usul Nama Padepokan Garuda Yaksa
Dolly juga mengharapkan agar ruas jalan Provinsi Sipirok-Aek Bilah begitu juga dengan Pasar Sempurna Kecamatan Marancar dan Aek Nabara untuk dapat diperhatikan, walaupun sudah diperbaiki sedikit tapi Pemkab Tapsel tetap berharap ada perhatian dari Pemprov.
Hasanuddin berharap pertemuan ini dapat menjalin silaturahmi antar tokoh masyarakat dan pemerintah, karena Pemerintah Provinsi dan para perangkat tidak bisa menjalankan pembangunan sendirian, tentunya perlu masukan dan saran dari daerah.
Selanjutnya Hasanuddin mengatakan bahwa para tokoh masyarakat perlu menggalakkan lagi Poda Na Lima. Dimana Poda Na Lima merupakan falsafah maupun petuah yang terdiri dari 5 unsur yang ada pada masyarakat Angkola.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Alat Musik Trasidisional Jawa ke Paguyuban Sedulur di Deli Serdang
Adapun isi dari poda na lima yakni paias rohamu (bersihkan jiwamu), paias pamatangmu (bersihkan badanmu), paias parabitonmu (bersihkan rumahmu), dan paias pakaranganmu (bersihkan lingkunganmu).
"Perlu kita bangun kerja sama antara Kepala Desa, tokoh-tokoh masyarakat, orangtua kita dan tolong dilibatkan kader-kader Posyandu," pinta Pj Gubsu.