Realitasonline.id - Percut Seituan | Kepala SMP Negeri I Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang Rahma Astuti Sihombing mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan dugaan perundingan (bullying) terhadap siswi di sekolahnya.
"Kedua belah pihak berikut orang tuanya masing-masing, telah kita panggil dan masalah itu telah selesai," ujar Rahma saat dikonfirmasi via seluler, Jumat (2/2/24).
Baca Juga: 10 Trik Psikologi Cara Membaca Karakter dan Kepribadian seseorang dengan Cepat dan Akurat
Rahma yang mengaku saat itu bersama dengan Destiani Hasibuan Wakil Kasek Bidan Kesiswaan menjelaskan, AH siswi kelas VII di SMPN 1 Percut Seituan bukan dibulying kakak kelasnya, tapi kakak kelas bertanya kenapa AH sampai dibulying.
"Jadi bukan dibulying kakak kelasnya,"jelas Rahma, mantan Kasek SMPN 2 Galang.
Baca Juga: Tanyakan kepada Terapis: Apakah Menyakiti Diri Sendiri Merupakan Kecanduan?
Diberitakan sebelumnya, AH warga Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, yang duduk di bangku kelas VII SMPN 1 Percut Seituan mengaku dibulying di sekolah oleh sejumlah kakak kelasnya melalui media sosial (medsos).
Baca Juga: Sifat yang Paling Ngeselin Nih!! Kenali 6 Ciri Sifat Childish pada Seseorang dan Cara Mengatasinya
Penyebabnya, korban dituduh tidak membayar denda sewa baju cosplay anime dari penyedia baju yang berada di kawasan Medan Sunggal, karena terlambat mengembalikannya.(zul)