Warga Desak Jalan Layang Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa Segera Dibangun

photo author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 12:33 WIB
Kemacetan di Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa selama ini (Realitasonline.id/zul)
Kemacetan di Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa selama ini (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id - Tanjung Morawa | Warga Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang berharap, pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR, segera merealisasikan rencana pembangunan jembatan layang (underpass) Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa.

Sehingga kemacetan parah yang terjadi setiap harinya di tempat itu tidak lagi terjadi. Apalagi warga yang terdampak dari pembangunan underpass tidak keberatan dan bersedia lahannya diganti rugi.

Karena, sudah beberapa tahun tertunda rencana pembangunan jembatan layang Simpang Kayu Besar. Padahal pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan underpass sudah setuju semua.

Baca Juga: Mobil Pick Up Grand Max Terbakar di Patumbak

"Pembangunan underpass sangat dibutuhkan, guna mengatasi kemacetan kendaraan yang setiap hari terjadi,"jelas Rudi Hartono, warga Desa Buntu Bedimbar Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa, Kamis (15/2/24).

Disebutkan, warga pembangunan jembatan layang seperti di Simpang Medan Amplas, dapat mengatasi kemacetan dan kepadatan kendaraan dari arah Medan Lubuk Pakam, maupun dari arah Bandara Kualanamu dan Jalan Limau Manis.

"Sangat dibutuhkan jembatan layang itu. Karena tiap hari macet di putaran kendaraan di depan mesjid PTPN2 tersebut terlalu sempit. Kalau truk besar mau mutar sudah jelas macet. Apalagi kalau kendaraan lagi ramai yang mau mutar ke arah Medan,"bilang Sarmin warga sekitar.

Baca Juga: Tertarik! ini Dia Langkah Mudah Mengubah 100 Ribu Jadi 1 Miliar : Strategi Jitu Mengubah Modal Terbatas Menjadi Kekayaan yang Signifikan

Kementerian PUPR sudah merencanakan membangun jembatan layang (fly over) di Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa. Mereka juga sudah mengundang dan mensosialisasikan rencana pembangunan jembatan tersebut kepada masyarakat yang terkena dampak akan pembangunannya di Convention Hall Kito Tanjung Morawa Rabu, (6/1/21) silam.

Saat itu Kementerian PUPR mensosialisasikan kepada warga masyarakat difasilitasi Pemkab Deli Serdang secara virtual.

Terdapat 61 warga lahannya terkena dampak akan pembangunan jembatan tersebut. Mereka berada di empat Desa mulai dari Desa Tanjung Morawa A, Buntu Bedimbar, Limau Manis dan Bangun Sari Baru. Pemkab hanya berperan membantu memfasilitasi masyarakatnya.

Adapun rencana pembangunannya, dari arah Medan titik nol mulai dari dekat Polsek Tanjung Morawa dan mulai menanjak di depan Lapangan Garuda.

Baca Juga: Wow! Kesehatan Mental Bisa Membaik Secara Perlahan dengan Menjaga Hidup Tetap Stay Private, Ini Langkah-langkahnya!

Bagi yang datang dari arah Lubuk Pakam pelebarannya mulai dari depan toko roti Mawar dan mulai menanjak di depan pintu gerbang kantor Direksi PTPN2. Jembatan Sungai Belumai rencananya juga hendak diperlebar.(zul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X