Medan - Realitasonline.id|Pemko Medan pada Juni 2023 akan membangun underpass di dua lokasi yakni Jalan HM Yamin dan Jalan Juanda. Pembangunan underpass ini diperkirakan menelan anggaran Rp 400 miliar.
Penjelasan Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan (SDABMBK) Topan Ginting pada Minggu 30 April 2023 mengatakan pembangunan dua underpass tersebut akan dimulai pada Juni 2023 mendatang.
Pembangunan dua underpass tersebut yakni di Jalan HM Yamin dan Jalan Juanda, Kota Medan. Dijelaskan Topan untuk pembangunan dua underpass tersebut akan menggunakan dana APBD Pemko Medan sebesar Rp 400 miliar.
Baca Juga: Mudik Mau Balik Cepat tanpa Hambatan? Ini Tip Isi BBM dengan Cepat tanpa Ngantri
"Jika tidak ada halangan dua underpas ini akan mulai dibangun pada Juni mendatang sesuai jadwal yang telah ditetapkan," ucap Topan..
Pengerjaan dua underpass inidijelaskan Topan bersifat multiyears. Dengan skema pembayaran APBD Tahun anggaran 2023 dan 2024.
"Untuk total dana pembangunan underpas masing-masing menghabiskan anggaran Rp 200 miliar," jelasnya. Topan menjelaskan untuk pelelangan proyek dua underpass tersebut sudah mulai dilakukan pada awal April 2023 lalu.
Baca Juga: Tidak ada di Tempat Lain, Ini 4 Kampus Luar Negeri yang Miliki Kurikulum Unik
"Makanya ini awal Mei pemenang tender akan kita putuskan," ungkapnya. Menurut Topan, pengerjaan dua underpass tersebut akan selesai pada November 2024 mendatang.
"Pasti ada pembebasan lahan. Untuk anggaran itu urusannya ke Dinas PKP2R atau Perkim nantinya," ucapnya. Dikatakan Topan, pembangunan underpass ini dilakukan guna menghindari kemacetan yang kerap terjadi di dua jalan tersebut.
"Pada saat pembangunan nanti pastinya akan ada peralihan arus lalu lintas. Nanti kami akan koordinasi dengan Dishub untuk masalah tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ke Aceh Tertarik Dengan Gampong Lubok Sukon Ternyata Panorama Alamnya Luar Biasa
Saat pengerjaan mulai dilakukan, Topan juga mengakui akan ada gangguan ultilitas di rumah-rumah warga sekitar. "Maka dari itu saya minta masyarakat bersabar pada saat pembangunan berlangsung nanti. Sebab gangguan seperti kabel telepon, gas, air PDAM itu semua pasti akan terganggu," ujarnya.
Hingga saat ini Topan mengungkapkan dua pembangunan underpass ini masih dalam tahap pelelangan tender.
"Detail Enginering Desain (DED) sudah selesai sekarang tinggal pelelangan. Bulan Juni jika tidak ada halangan pembangunan akan dimulai," ucap Topan berkali-kali. (AY)