Realitasonline.id - Tarutung | Kapolda Sumut mengingatkan petugas yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Toba 2024, agar melakukan penindakan dilapangan secara humanis dan menghindari sifat arogan.
Hal ini disampaikan dalam amanatnya dibacakan Kabag Ops Polres Taput Kompol Kondar Simanjuntak pada gelar Operasi Keselamatan Toba 2024, Rabu (13/3/2024) di lapangan terminal Tarutung.
Gelar apel, Cipta Kondisi Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas ( Kamseltibcarlantas) dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.
Peserta upacara terdiri dari 5 pleton personil Polres Taput, 1 pleton kodim 0210/ TU, 1 pleton Kompi 123 Rajawali, 1 pleton Sat Pol PP, 1 Pleton dari Dishub Pemkab Taput, 1 pleton dari kantor kemenhub serta anak sekolah dan komunitas betor.
Baca Juga: Sidak Pasar, Wali Kota Pastikan Ketersediaan Pasokan dan Himbau Masyarakat Belanja Bijak
Apel di hadiri Kadis Perhubungan Taput Eliston Lumbantobing, Kasdim 0210/ TU Mayor INF AS Butarbutar, Kasi Pidum Kejari Arpan Pandiangan, Dan Sub Denpom Lettu Inf S.A Rumahorbo, Danton Kompi 123 Rajawali Letda Joko serta Pejabat Utama dan Kapolsek sejajaran polres Taput.
Kapolda Sumut menyampaikan, Ops keselamatan ini berlangsung secara serentak di Indonesia yang dimulai pada hari Rabu, (13/3)dan berakhir tanggal (26/3)atau selama 14 hari ke depan.
Operasi keselamatan ini di khususkan untuk pengemudi kenderaan pengguna jalan sehingga yang di kedepankan adalah satuan lalu lintas.
Baca Juga: Diduga Anggota Geng Motor Lempari Warga Pakai Batu di Lubuk Pakam
Dalam operasi ini tindakan yang di utamakan adalah Dikmas Lantas ( Pendidikan Kemasyarakatan Lalu Lintas ) seperti penyuluhan akan keselamatan berlalu lintas dan mentaati aturan ke sekolah-sekolah, tempat mangkal para pengemudi angkutan dan komunitas betor.
Sasaran penindakan dalam operasi seperti pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi yang melawan arus.
Kemudian pengendara yang menggunakan knalpot blong, menggunakan HP saat mengemudi, Menerobos traffic light, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melanggar marka dan rambu lalulintas, pengemudi di bawah umur serta kendaraan yang over dimension dan over load.
Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi Kunjungi Pajak Delimas dan PKS Pagar Marbau
Dalam melakukan penindakan seluruh petugas yang terlibat di lapangan diwajibkan bertindak dengan humanis dan menghindari sifat arogan. (MN)