Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Komplotan geng motor berkonvoi mengendarai puluhan sepeda motor ugal-ugalan di Jalan Arteri Bandara Kualanamu, Selasa (12/3/24).
Aksi mereka yang membawa berbagai jenis senjata tajam membuat warga dan pengguna jalan ketakutan.
Para pengendara kenderaan memilih minggir karena takut memancing kemarahan komplotan geng motor yang sebagian mengacungkan senjata tajam.
Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi Kunjungi Pajak Delimas dan PKS Pagar Marbau
"Gak ada patroli polisi. Mereka melintas puluhan sepeda motor dari arah Bandara Kualanamu berkonvoi bawa sajam. Gak ada yang berani menyetop karena takut. Mereka banyak kali, ada ngejar-ngejar orang di depan lokasi sport center, Batang Kuis,"ujar Amat warga sekitar, Rabu (13/3/24).
Terpisah, komplotan geng motor juga membuat keributan di Jalan Lintas Sumatera Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam. Sejumlah warga di sana mereka lempari pakai batu. "Anak geng motor tiba-tiba datang menyerang warga dengan melempari batu," bilang warga.
Baca Juga: Plt Inspektorat Toba: Tim Telah selesai Periksa Pengelola BUMDes Hutabulu Mejan
Menurut keterangan warga Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam, beberapa hari kemarin ada sekitar 9 orang remaja diamankan polisi diduga merupakan bagian dari komplotan geng motor. Sempat satu malam mereka di kantor polisi namun setelah itu sudah dibebaskan.
Baca Juga: Sudah tahu Belum MBTI Terbanyak di Indonesia? Akankah Kamu Bertemu Si Langka atau Si Populer?
"Mereka yang sempat diamankan itu warga Jalan Mesjid II Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam dan Desa Suka Mandi Hilir Kecamatan Pagar Marbau. Jumlahnya 9 orang. Biasa kalau sudah berurusan dengan polisi, maka keluarganya sibuk mengurus. Ngakunya sempat juga dipentungi polisi waktu diamankan polisi. Tapi ya gitu, gak jera juga,"ungkap Dika warga Sekip.(zul)