Seperti yang dikutip dari beberapa media online lainnya, pernyataan ini disampaikan Bupati Madina usai membuka rapat penindakan peti di Kotanopan, Madina.
Menurutnya, laporan ini disampaikan oleh Camat Kotanopan dalam pembukaan rapat ini. Karena itu, dirinya berharap hasil dari rapat ini nantinya tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
"Saya shock dan terkejut. Berdasarkan laporan dari Camat Kotanopan tadi, saat ini ada sekitar 70 excavator di kawasan peti Kotanopan itu," ucap Sukhairi, Jumat (19/4/2024).
Di tempat terpisah, terpantau pada Sabtu, (20/4/2024) di lokasi tambang rakyat yang menggunakan alat berat ada 13 unit yang beroperasi di pinggir sungai Batang Gadis Kecamatan Kotanopan lebih tepatnya di belakang rumah ibadah Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA). (SYH)