Lanjut Dedi, tentu semua tokoh figur figur yang mempunyai kompetensi seperti Nikson Nababan yang punya kemampuan di partai politik pengusung kemudian dilakukan rekomendasi sebagai calon.
Baca Juga: Calhaj Diingatkan Jaga Kesehatan, Keberangkatan Pertama Jemaah Haji Indonesia 10 Juni 2024
"Saya kira punya kesempatan seperti Nikson Nababan. Nah, lorongnya ada dua, yang pertama dari independen dan dari partai politik," ujarnya.
Dedi menyebut, kesempatan masih luas bahwa semua warga masyarakat Sumut atau yang bukan ber-KTP Sumut boleh maju sebagai gubernur, bupati, wali kota sepanjang syaratnya terpenuhi.
"Kita butuh pemimpin kepala daerah yang betul-butul menjadi pengayom di masyarakat, harus sayang serta mengingat masyarakatnya dan tidak boleh main main, harus punya visi misi dengan komunikasi yang baik," pungkasnya. (AL)