Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Polsek Sipirok, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan monitoring penyaluran bantuan ketahanan pangan dari pemerintah berbentuk pupuk non subsidi, kemarin.
Monitoring penyaluran bantuan pupuk non subsidi yang berlangsung di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, dipimpin Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok Aiptu Anwar Sadad Harahap, dihadiri masyarakat petani Desa setempat.
Kapolres Tapsel AKBP. Yasir Ahmadi melalui Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro menyebutkan, pihaknya hadir, sebagai upaya antisipasi tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di penyaluran bantuan tersebut.
“Adapun pupuk yang dibagikan jenis Urea dan NPK Mutiara. Setiap Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan sebanyak 53,5 Kilogram Urea dan 3.5 Kilogram NPK Mutiara,” terangnya.
Kapolsek melanjutkan, setidaknya ada 408 KK yang menerima bantuan ini secara langsung. Ia menghimbau kepada masyarakat agar tak percaya dengan berita hoaks.
Baca Juga: Bakal Calon Bupati Abdya Jalur Independen tak Ada Peminat, Begini Kata KIP
“Terutama, yang berisikan ujaran kebencian, isu SARA, serta kampanye hitam paska selesainya Pemilu 2024,” imbuh Kapolsek.
Pihaknya juga mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta, menghimbau masyarakat agar berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, pihak Kecamatan, dan TNI, jika ada hal-hal yang mengganggu situasi Kamtibmas.