Baca Juga: Upayakan Tingkatkan SDM Masyarakat Sekitar, Inalum Laksanakan Pelatihan Teknisi K3
Dikatakannya, kekompakan dan kebersamaan Kloter 21 selama di Tnah Suci harus tetap dijaga agar prosesi ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar supaya menjadi haji mabrur.
Dihadapan jemaah Kloter 21 Ahmad Qosbi mengingatkan kalau uang yang banyak tidak bisa menjadi jaminan untuk berangkat haji secepat yang diharapkan.
"Banyaknya uang kita tidak bisa yang kita inginkan haji ini mudah. Nanti bapak, ibu paling bisa mendaftar 10 tahun yang akan datang 2038 masih tunggu 38 tahun, itu pun kalau masih ada, baru berangkat. Oleh karenanya anggap haji ini yang terakhir," pungkasnya.
Kepada petugas haji, Ketua PPIH Embarkasi Medan mengingatkan, menjadi petugas haji adalah amanah dari Allah SWT, oleh karenanya laksanakanlah tugas dengan tulus dan Ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah SWT.
Baca Juga: Lakukan Normalisasi Sistem Kelistrikan Sumbagsel, PLN: Kami Kerahkan Ratusan Personel
“Petugas haji harus melayani Tamu Allah dengan sepenuh hati, tanpa membeda-bedakan latar belakang daerah,” tegasnya.
Dilaporkan, Kelompok Terbang (Kloter) 21 Embarkasi Medan berjumlah 360 orang, terdiri dari jemaah haji Kota Medan 154 orang, Padangsidimpuan 142 orang dan Mandailing Natal 57 orang ditambah 7 orang petugas. Take off dari Bandara Kualanamu sekira 04.54 WIB dini hari.(IW)