"Dinas pendidikan tidak ada mengutip. Kan gini. Yang butuh, kan mereka. Pembiayaannya mandiri 100 atau 150 kah, tek-tekanlah bahasanya.
Karena dana bos diberikan pusat kepada sekolah, digunakan sesuai peruntukkannya, biar gak salah ngolah kan," papar Kabid SD.
Ditambahkan Kabid Pembinaan Ketenagaan SD, Jumakir yang merupakan salah satu mentor, menyebutkan kutipan dimaksud bukanlah pengutipan tapi anggaran pelatihan tata kelola dan peningkatan kompentensi.
"Itu karena kebutuhan sekolah, dengan tata kelola dana bos. Tidak benar, kami tidak pernah menetapkan harus ada biaya sekian, besarannya sekian," papar Jumakir. (MH)