Maka dari itu UMKM tersebut mengalihkannya menjadi ekonomi kreatif dan muncullah produk sendal hotel eceng gondok, mengingat tingkat hunian hotel meningkat sejak awal tahun 2023.
Dan seiring berjalannya waktu muncullah turunan dari produk ini yaitu cover book eceng gondok. Dengan visi yang kuat yaitu memperdayakan IRT yang tidak bekerja dan dimana IRT pun mampu membantu untuk menopang perekonomian keluarga.
Baca Juga: Buat Program Berbasis budaya, Nikson Nababan Apresiasi Munas VII Parsadaan Patambor Indonesia
Proses pembuatan sendal eceng gondok ini sedikit rumit dari pembuatan sendal biasanya, dimulai dari memilih batang eceng gondok yang masih bagus, dan melakukan pengeringan dengan durasi 7-8 hari dimana prosesnya sampai benar–benar kering yang ditandai dengan warna coklat matang, kemudian menghaluskan dengan menggunakan mesin penghalus dan menganyam secara manual membentuk tikar.
Setelah proses selesai masuklah ke tahap membentuk pola dan terakhir ke tahap finishing yaitu menjahit pola menggunakan mesin jahit.
Pemasaran yang dilakukan untuk memasarkan produk ini melalui platform media sosial yaitu instagram dan marketplace yaitu Tiktok shop. Selain pemasaran melalui online UMKM ini juga sering mengikuti pameran yang dilakukan di sekitaran kabupaten Samosir. Harga sendal eceng gondok ini mulai dari harga Rp.6.000/pcs sampai dengan harga Rp.10.000/pcs sedangkan cover book dengan harga Rp.35.000/pcs. (GS)