Realitasonline.id - Taput | Pimpinan Ombudsman RI Jemsly Hutabarat mengakui kantor pertanahan Kabupaten Tapanuli Utara dalam hal pelayanan publik meningkat secara signifikan.
Peningkatan tingkat kepatuhan sebelumnya berada di level zona kuning terdongkrak zona hijau tertinggi tahun 2023 lalu diharapkannya semakin lebih baik lagi tahun 2024.
"Kunjungan kita saat ini bersama perwakilan Ombudsman Sumut dalam kerangka survey serta sosialisasi tingkat kepatuhan pelayanan publik bagi lembaga maupun instansi yang ada di Sumatera Utara," ujar Jemsly Hutabarat disela-sela kunjungan ke kantor dibawah naungan Kementerian ATR BPN tersebut Selasa (25/6/2024).
Jemsly yang didampingi Pjs Ombudsman Sumut James Marihot Panggabean menuturkan tahapan penilaian kepatuhan dalam pelayanan publik akan dimulai Juli hingga September.
"Kita diminta untuk menilai seluruh lembaga maupun instansi pemerintah, dan kita tadi sudah keliling serta dibawa kepala kantor, sudah meningkat cukup siginifikan dari score 70 naik drastis ke 92 tahun lalu. Dan kita minta naiknya tahun ini jangan tipis harus bisa tembus 10 besar nasional," pintanya.
Harapan itu dilontarkan Jemsly bukan tidak mungkin melihat secara kasat mata sistem pelayanan dimulai dari sarana prasarana, front office, pelayanan disabilitas hingga ruang laktasi.
"Itu terobosan, termasuk tadi ada sertifikasi digitalisasi. Saya minta proyek pertama sertifikat elektronik sudah keluar sebelum dimulainya proses penilaian. Dan juga rapor penanganan pengaduannya cukup responsif. Berkaca tahun lalu di zona hijau tertinggi, bukan tidak mungkin dengan terobosan itu kantor pertanahan Taput mampu tembus 10 besar nasional," pungkasnya.
Baca Juga: Disidang KPPU, Shopee dan Shopee Express Akui Langgar Aturan ini