Realitasonline.id - Kabanjahe | Ratusan umat bersama yang tergabung dalam Forum Lintas Agama melakukan aksi damai ke kantor DPRD, Polres Tanah Karo dan kantor Bupati Karo, meminta "copot" Kapolres Karo, Rabu (26/6/2024).
Tuntutan umat mencopot Kapolres Karo disuarakan massa karena tidak mampu membasmi praktek perjudian dan peredaran narkoba yang sudah sangat meresahkan di Tanah Karo.
Massa bergerak dengan membentang spanduk bertuliskan "ganti Kapolres Tanah Karo" dan "penolakan segala bentuk perjudian dan peredaran narkoba" dari komplek menara 125 Tahun GBKP menuju kantor DPRD Karo, kemudian bergerak secara marathon menuju Kantor Polres Tanah Karo di Jalan Veteran Kabanjahe dan ke kantor Bupati Karo di Jalan Jamin Ginting.
Pada aksi tampil sebagai penyampai orasi yakni Pdt Andi Sastra Ginting (GKRI), Pdt Liza Selvina Br Tarigan, Pdt Masada Sinukaban (GBKP), Ketua MUI Karo H.Fakhri Samadin Tarigan,S.Ag dan perwakilan Katolik ketua DPP Paroki SPM Kabanjahe Drs Harmonis Bukit,M.Si.
Menurut Pdt Andi Sastra Manik, sampai sekarang praktek perjudian masih merajalela di Kabupaten Karo, bahkan peredaran narkoba.
"Kami berharap agar pihak Polres Tanah Karo dapat memusnahkan barang bukti narkotika dan mesin perjudian dalam skala besar di Polres ini," tegas Ginting kepada jajaran Polres Tanah Karo.
Baca Juga: Terkait Berita Miring dan Aksi demo PPPK, Ini Penjelasan Pj Bupati Langkat
Sementara di Kantor Bupati Karo, massa kecewa dengan ketidak hadiran Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang dan Wakil Bupati, Theopilus Ginting. Namun massa hanya diterima oleh perwakilan Bupati.
Mereka menagih janji bupati dan wakil bupati ketika pada saat kampanye. Kambos Ginting mengingatkan janji Cory Sebayang dan Theopilus Ginting memberi rasa aman dan kesejahteraan rakyat Karo.
"Bagaimana kami ingin menyampaikan keluh kesah masyarakat Tanah Karo saat ini, jikalau Bupati dan wakil bupati tidak ada di rumahnya sendiri,"ungkap Kambos Ginting salah seorang perwakilan pemuda.
Baca Juga: Aksi Demo di DPRD Sumut, Seratusan Mahasiswa 'AMRM' Tuntut Makzulkan Jokowi dan Netralitas KPU/POLRI
Selain itu, Pdt Masada Sinukaban juga menegaskan, apabila perjudian dan bandar narkoba tidak bisa di tumpas di Kabupaten Karo, Forum Lintas Agama akan melakukan aksi lebih besar lagi, dalam tiga bulan kedepan.
"Apa bila pihak kepolisian tidak bisa menutup judi dan menangkap para bandar judi di Tanah Karo ini, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dalam tiga bulan ke depan," pungkas Pdt Masada.(JP)
