Aksi Demo di DPRD Sumut, Seratusan Mahasiswa 'AMRM' Tuntut Makzulkan Jokowi dan Netralitas KPU/POLRI

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 18:25 WIB
Massa mahasiswa saat melakukan aksi demo di depan gerbang gedung DPRD Sumut menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya makzulkan Jokowi (Realitasonline.id/mis)
Massa mahasiswa saat melakukan aksi demo di depan gerbang gedung DPRD Sumut menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya makzulkan Jokowi (Realitasonline.id/mis)

Realitasonline.id - Medan | Seratusan mahasiswa dari sejumlah elemen tergabung dalam AMRM (Aliansi Mahasiswa Rakyat Mengggugat), aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol No 5 Medan, Senin siang (12/2/2024) menuntut Jokowi mengundurkan diri dari jabatan Presiden RI dan desak MPR dan DPR RI memakzulkan Jokowi.

Sambil membawa spanduk bertuliskan "Makzulkan Jokowi, Tolak Politik Curang", dll, kordinator aksi, M Aziz Syahputra dalam orasinya menegaskan kembali bahwa Pemilu yang digelar 14 Februari 2024 telah diciderai dengan banyaknya pelanggaran hukum, termasuk pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden mendampingi Capres Prabowo Subianto.

Massa demo juga menyampaikan beberapa tuntutan lainnya, seperti minta KPU, POLRI, dan TNI untuk bersikap netral pada Pemilu 2024. Minta Bawaslu mengawasi Pemilu 2024 dengan serius. Menyesalkan putusan MK No.68/PUU-XX/2022 tentang menteri mencalonkan diri di Pilpres tanpa perlu mengundurkan diri.

Baca Juga: Bunda Wajib melarang! Ini Bahaya Jika Anak Keseringan Pakai Earphone, Bisa Berakibat Fatal Lho

Dalam tuntutannya mahasiswa juga minta Presiden Jokowi untuk membatalkan atau mengubah peraturan pemerintah No.53 Tahun 2023
pasal 18 ayat 1. Memaksa calon presiden dan wakil presiden serta tim pemenangannya yang masih berada di jajaran eksekutif untuk mundur dari jabatannya dalam rangka mencegah conflict of interest

"Dengan telah diciderainya proses hukum itu, bukan tidak mungkin jika keduanya terpilih jadi pemimpin, mereka akan menggunakan legal power untuk menginjak-injak hak rakyat," kata M Aziz Syahputra, didampingi kordinator lain, Muhammad Liputra, Ronaldo Diaz dan Farurrozy Efrial.

Aksi unjukrasa ini dilakukan serentak di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Jakarta, sebagai tindaklanjut kegelisahan dan seruan sejumlah guru besar dan sivitas akademika yang menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Polres Aceh Selatan Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS Pemilu 2024, Pj Bupati Tekankan Pentingnya Koordinasi

Aziz juga menjelaskan, aksi mereka yang digelar ini berdasarkan hasil diskusi dengan pihak kampus demi menegakkan keadilan dan menginginkan pemilihan presiden/wakil, legislatif, dan kepala daerah berjalan adil, aman dan kondusif,

Berkaitan dengan dasar pemakzulan (pengunduran diri) Jokowi, itulanjut Aziz disebabkan karena Jokowi telah melakukan upaya campurtangan (membiarkan putra tertuanya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden) dan pembenaran sebuah kesalahan (ikut melakukan cawe-cawe politik), yang telah membuat demokrasi di Indonesia menjadi mundur ke belakang.

"Harusnya pemilu yang digelar serentak menjadi titik balik kemajuan demokrasi, namun yang terjadi kita dihadapkan pada situasi yang membahayakan bangsa dan negara," katanya.

 Baca Juga: Menemukan Kedamaian dan Kebahagiaan Melalui Meditasi : Menghadapi Hiruk Pikuk Kehidupan!

Karenanya, pihaknya menginginkan semua pihak harus terbuka melihat potensi kecurangan dalam Pemilu 2024, karena jika dibiarkan negara ini bukan hanya hancur selama lima tahun ke depan, tetapi juga kerusakan demokrasi sekaligus.

Karenanya, dalam pernyataan sikapnya, Aliansi Mahasiswa Rakyat Mengggugat, mengeluarkan pernyataan sikap, yakni meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Kemudian mendesak MPR RI melalui DPRD Sumut untuk segera memproses pemakzulan Jokowi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X